TNI dan Polri diimbau untuk tidak membela partai tertentu dalam setiap gelaran pesta demokrasi.
- Pilkada 2024 Selesai, Ahmad Luthfi: Saatnya Bersatu Dan Biarkan Persaingan Diantara Kita Berlalu
- Rejo Semut Ireng Solo Blusukan Pasar Tradisional Ajak Dukung Prabowo Gibran
- Prabowo Diserang Hoaks Korupsi Pesawat Mirage, Yusril Ungkap Fakta Dibalik Berita Bohong Itu
Baca Juga
Imbauan itu sebagaimana disampaikan Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Amien Rais di kediaman Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Jakarta, Sabtu (9/6) malam.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menyebut bahwa TNI dan Polri harus membela negara, bukan membela partai tertentu.
Tidak pernah ada kamus TNI dan Polri membela partai. Jadi dari dahulu TNI dan Polri itu harus membela negara," jelasnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
TNI dan Polri merupakan alat pemerintah. Sehingga pemerintah yang sesuai dengan aspirasi bangsa harus didukung kedua institusi tersebut.
Tetapi pemerintah yang sudah melanggar kepentingan bangsa, dia akan dicekak (TNI-Polri)," tukasnya.
Menurutnya, jika rezim Jokowi ini tidak menguntungkan bangsa sesuai UU, maka Polri dan TNI juga akan mengucapkan selamat tinggal ke pemerintah.
As simple as that," tukasnya.
- Pilkada Hitungan Hari, Pj Gubernur Jawa Tengah Ingatkan Kepala Desa Jaga Netralitas
- SBY Dan Prabowo Batal Menggelar Pertemuan
- Hujan Deras PSS di Desa Cangkring Rembang Berjalan