Mantan panglima TNI ini menanggapi hal ini saat ia ada di Sragen pada Selasa (21/10). Pihaknya akan mencoba mencarikan jalan keluar dihadapi agar tidak berkecamuk menjadi permasalahan berdampak terhadap perekonomian. Sehingga, masyarakat maupun pengusaha tidak dirugikan dan dapat mendorong pertumbuhan investasi di Jawa Tengah.
- Reaksi Publik Terhadap Usulan PDI-P Agar Polri Dikembalikan Ke TNI Atau Kemendagri
- FPII Tolak Usulan Polri Di Bawah Kemendagri
- Akui Kekalahan Di Pilwakot Semarang, Yoyok Sukawi: Selamat Bu Agustin Dan Pak Iswar
Baca Juga
"PHK membuat ribuan karyawan kehilangan pekerjaan dan kerugian dirasakan berlipat-lipat bagi masyarakat serta perusahaan. Kita maka harus mencarikan solusinya. Jadi, bisa kita hentikan gejolak investasi yang terjadi agar tidak menggangu perekonomian," kata Andika.
Pihaknya nanti, lanjut Andika, di dalam pemerintahan Provinsi Jawa Tengah lima tahun mendatang, siap menyediakan program-program untuk menyediakan fasilitas serta jaminan agar masyarakat pekerja pabrik tak khawatir seandainya terkena PHK. Ada semacam relaksasi kemudahan para pekerja beralih ke usaha.
Disamping itu, perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah juga akan dipersiapkan meningkatkan antisipasi bila sewaktu-waktu menghadapi kesulitan-kesulitan tertentu.
"Jadi, kita siapkan agar masyarakat pekerja pabrik siap dan juga dari pihak perusahaan sudah memiliki rencana antisipasi," sebut Andika.
- Polres Temanggung Cek Alsus dan Personel Samapta
- Reaksi Publik Terhadap Usulan PDI-P Agar Polri Dikembalikan Ke TNI Atau Kemendagri
- FPII Tolak Usulan Polri Di Bawah Kemendagri