Debat pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Tengah 2024 kedua, Minggu (10/11) malam, dibuka pemaparan visi dan misi dari kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi serta Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
- GP Ansor Grobogan Gelar Konferensi Ke-7, 2 Nama Muncul Sebagai Calon
- Arief Rohman Ajak Eks PMII Bangun Blora
- Tingkatkan Stabilitas Ekonomi, Pemprov Jateng Nantikan Peran OJK dan Perbankan
Baca Juga
Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin mengawali debat dengan memaparkan program-program visi dan misi dari kegiatan kampanye di daerah. Pemaparan visi serta program-program kedua calon, berdasarkan fakta didapatkan dari kampanye yang telah dilaksanakan.
Calon nomor urut 1 Andika Perkasa memberikan paparannya, membahas keberhasilan Jawa Tengah, menjadi salah satu daerah di tingkat nasional yang bagus dan berkembang dalam pembangunan infrastruktur serta ketahanan pangan.
"Jawa Tengah menjadi kekuatan ekonomi terbesar nomor 4 nasional. Dilihat dari pembangunan ekonomi, Jawa Tengah bagus berada di urutan atas nasional. Kemudian, ketahanan pangan juga terus menunjukkan tren positif selama lima tahun terakhir," kata Andika.
Namun, melihat ketahanan pangan di Jawa Tengah, Andika menilai, akan dapat semakin ditingkatkan jika aspek-aspek lain pendukung terpenuhi. Bila dikelola agar maksimal, Jawa Tengah bisa mendapatkan predikat Provinsi terbaik tetapi beberapa hal di dalam program pembangunan ketahanan pangan terutama infrastruktur juga siap saling dukung.
"Tren yang positif juga dapat dilihat dalam pembangunan infrastruktur. Selain ketahanan pangan bagus, pembangunan infrastruktur juga mendukung ketersediaan pangan di Jawa Tengah yang mencukupi," ucap Mantan Panglima TNI itu.
"Pangan ini tetapi berkaitan juga dengan daerah-daerah lain termasuk impor dari luar negeri. Pembangunan infrastruktur yang berkembang seperti jalan dan ketahanan pangan berakibat langsung. Termasuk, kerusakan lingkungan dan perubahan iklim yang terjadi sekarang," tambah Andika Perkasa.
Sementara dari pihak Ahmad Luthfi-Taj Yasin menjelaskan program 'Ngopeni' dan 'Ngelakoni' yang jadi visi dan misi akan mewujudkan pembangunan Jawa Tengah berkelanjutan. Program dipersiapkan dalam pemerintahan Provinsi Jawa Tengah itu atas dasar keluhan dan keprihatinan terhadap persoalan-persoalan dihadapi masyarakat.
"Kami telah berkeliling ke beberapa daerah di Jawa Tengah mendengar keluhan masyarakat. Maka, program 'Ngopeni' dan 'Ngelakoni' adalah komitmen bagi para pedagang, petani dan nelayan di daerah kami harapkan membantu masyarakat dan mewujudkan visi serta misi kami Jawa Tengah maju berkelanjutan. Maju berarti sejahtera dan masyarakat tidak lagi kesulitan," kata Luthfi.
- GP Ansor Grobogan Gelar Konferensi Ke-7, 2 Nama Muncul Sebagai Calon
- Arief Rohman Ajak Eks PMII Bangun Blora
- Tingkatkan Stabilitas Ekonomi, Pemprov Jateng Nantikan Peran OJK dan Perbankan