Anggota DPRD Salatiga : Netralitas Seorang Sekda Wuri Pujiastuti Dipertanyakan

Anggota DPRD Fraksi Golkar Listiyanto.
Anggota DPRD Fraksi Golkar Listiyanto.

Anggota DPRD Fraksi Golkar Listiyanto mempertanyakan netralitas Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti buntut pernyataannya di hadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) Salatiga saat Apel Pagi, di Halaman Kantor Pemkot Salatiga, Senin (8/8).


Listiyanto yang menghubungi wartawan RMOLJateng secara pribadi melalui hubungan telepon whatsapp (WA) mengaku terkejut sampai seorang Sekda berkata seperti itu.

Seperti diketahui, Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti dalam arahannya kepada para ASN tepat pukul 07.00 WIB berharap Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi tiap tahun diperpanjang jabatannya sampai dengan tiga tahun kedepan (hingga ada Wali Kota definitif).

Wuri berterimakasih, di era kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Sinoeng N Rachmadi bersedia membackup ASN Salatiga sepanjang berjalan sesuai regulasi.

"Kalau saya menyikapi Pj Wali Kota, kalau bisa Pak Sinoeng diperpanjang tiga tahun kedepan harusnya tidak pantas dilontarkan boleh seorang Sekda bicara seperti itu. Itu namanya pernyataan politis sekali, itu bukan ranahnya Sekda," kata Listiyanto.

Sehingga, dirinya sebagai legislator patut mempertanyakan netralitas Sekda dalam hal ini Wuri Pujiastuti.

Keberadaan Pj Wali Kota Salatiga itu, ujarnya, nantinya akan dievaluasi. Hasil hasil evaluasi seperti apa, tidak akan ada yang mengetahui. Ia menilai meskipun Sinoeng seorang Pj, namun jabatan yang diemban Sinoeng adalah jabatan politik.

Meski pun Sinoeng murni adalah juga seorang ASN, namun jabatan yang diemban dan dipercayakan dengan penunjukan langsung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ditegaskan Listiyanto adalah jabatan politis.

"Berarti netralitas seorang Sekda dalam hal ini Bu Wuri Pujiastuti dipertanyakan. Saya dari Politisi Partai Golkar menyayangkan hal itu sampai terjadi, itu tidak benar," tandas Pria yang akrab disapa Mas Cantrik.

Listiyanto pun semakin terkejut, manakala mengetahui jika pernyataan Sekda Wuri Pujiastuti soal harapan Sinoeng menjadi Pj Wali Kota tiga tahun ke depan terjadi pada saat memimpin Apel Pagi tadi.

"Secara pribadi saya menyayangkan, kenapa diawalnya sudah bagus ditutup seperti itu," imbuhnya.

Disinggung apakah akan ada agenda memanggil yang bersangkutan, meminta keterangan secara langsung,

Listiyanto menyebutkan masih akan mempertimbangkannya.

Kembali ia mengingatkan, jika jabatan Sinoeng N Rachmadi saat ini adalah jabatan politik bukan lagi seorang ASN  yang melekat dahulu.

"Meski pun Pak Sinoeng juga ASN juga, ketika jabatan Wali Kota meski pun hanya Pj, ASN nya 'kan ilang itu. Jabatan Wali Kota itu politik 'loh'. Yang jelas, netralitas seorang Sekda saya pertanyakanpertanyakan dan sangat disayangkan," pungkasnya.