Angin Kencang Dan Tanah Longsor Landa Wonogiri

Dua bencana alam melanda Kabupaten Wonogiri. Angin Kencang mengganas di wilayah Kecamatan Selogiri dan tanah longsor terjadi di wilayah Bulukerto, Senin (16/12) sore.


Bambang Haryanto, Kepala harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri mengatakan, bencana alam angin kencang disertai hujan lebat mengganas di Dusun Tenongan Desa Jendi.

"Kejadian ini mengakibatkan kerusakan bangunan atap rumah milik  Suramto warga  RT 04 RW 09 Dusun Gunan ( Tenongan) Desa  Jendi. Kerusakan genting dan asbes dengan taksir kerugian sekitar Rp 4 juta rupiah. Selain itu ada empat rumah namun kategori rusak ringan,’’ jelasnya.

Sedangkan tanah longsor terjadi menimpa bangunan kios millik Mugiyanto penduduk Dusun Nglarangan RT 01 Rw 01 Desa Conto Kec Bulukerto. Kios tersebut dipergunakan oleh dua orang  untuk usaha fotocopy dan usaha potong rambut.

"Yang menempati adalah Irwanto, Dusun Ngelo Rt 01 Rw 03 Desa Conto dan Nur Saleh S warga Desa Geneng Kecamatan Bulukerto. Dampak Kejadian,  bangunan kios rusak berat, kerugian sekitar Rp 80 juta. Dampak lain longsoran tanah menimbun badan jalan desa sehingga akses mobilitas kendaraan sempat terganggu," jelas Bambang.

Bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Domas. Longsoran tanah mengakibatkan dinding tembok bangunan rumah milik  Parman warga  RT 04 RW 01 Dusun Watuploso Desa Domas mengalami ambrol sekitar  panjang 3,5 m dengan ketinggian 3 meter. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 7  juta.

Dalam kejadian bencana alam tanah longsor dan angin kencang  tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Sedangkan  kerugian material berupa kerusakan bangunan rumah yang terdampak.

"Upaya penanganan pemulihan awal telah dilakukan oleh warga masyarakat dan relawan sekitar dan mengingat kondisi masih hujan kegiatan pemulihan lanjutan akan dilanjutkan besok pagi, untuk dukungan logistik BPBD Wonogiri bagi korban terdampak dan giat pemulihan telah dipersiapkan didistribusikan ke lokasi," pungkas Bambang.