- RMOL Jateng Dan Polda Jawa Tengah Perkuat Sinergi
- Kepala Gulkarmat: Sudah 9 Jam Berjuang, Masih Fokus Pada Pemadaman
- Kebakaran SPBU Bulakan, Damkar Sukoharjo Kerahkan 2 Unit Mobil Pemadam
Baca Juga
Wonosobo - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Wonosobo. Kali ini kebakaran melanda sebuah gudang tembakau yang berada di Desa Binangun, RT11/RW03, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo. Akibatnya, kerugian material mencapai Rp600.000.000 atau Rp0.6 miliar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (07/07/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Gudang yang terbakar diketahui milik Muhfadhon (70) warga setempat. Diduga kuat kebakaran disebabkan api yang berasal dari kompor yang lupa dimatikan.
"Peristiwa kebakaran itu berawal pada saat pemilik rumah sedang menghangatkan makanan untuk makan malam menggunakan kompor. Pada saat menghangatkan makanan itulah ia mendengar adzan magrib," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Darerah (BPBD) Wonosobo, Dudi Wardoyo, Senin (08/07).
Lebih lanjut, dikatakannya, karena sudah adzan magrib, pemilik rumah bergegas menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat maghrib berjamaah seperti biasanya. Karena tergesa-gesa berangkat ke masjid, ia diduga lupa mematikan kompor yang sedang digunakan untuk menghangatkan makanan.
"Rumah itu memang digunakan untuk menyimpan obat pertanian, tembakau yang siap jual dan biasa digunakan untuk memasak. Saat pulang dari masjid, ia mendengar teriakan dari warga bahwa rumahnya mengalami kebakaran," jelasnya.
Mendengar hal tersebut, ia langsung pulang kerumah dan mendapati rumahnya sudah terbakar.
Api begitu cepat membesar dan warga sekitar yang melihat langsung membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya serta melaporkan kebakaran ke pihak Pemadam Kebakaran Wonosobo.
"Mendapatkan laporan tersebut, kami langsung menerjunkan sejumlah petugas dan Mobil Pemadam. Para petugas langsung menuju ke lokasi untuk memadamkan api," jelas Dudi Wardoyo.
Proses pemadaman dilakukan oleh pihak BPBD bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat sekitar. Akhirnya api berhasil padam, namun rumah yang digunakan untuk menyimpan tembakau beserta obat pertanian ludes terbakar beserta isinya.
"Rumah beserta obat pertanian, tembakau yang siap kirim habis terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi korban mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp 600 juta," pungkasnya.
- Karya Kaligrafi Demak Tembus Pasar Global
- Lomba Cipta Lagu Dangdut Digelar PAMDI Terbuka Bagi Peserta Masyarakat Umum
- Kunjungan Silaturahmi Ke Klenteng Tek Hay Kiong