Horison Nindya merayakan hari jadi ke 2 dengan mengusung tema 'Ready To Go'.
- Sutradara dan Penulis Drama Korea 'Yumi’s Cells' Ungkap Cerita Musim Kedua
- Covid-19 Turut Pengaruhi Pilihan Tipe Rumah
- Annisa Dabeduku Thesia, Puteri Persahabatan 2024 Ingin Bertemu Ibu
Baca Juga
Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Solo Raya hingga Minggu (13/12) malam, membuat Sungai Bengawan Solo penuh. Akibatnya muncul luapan di desa-desa sekitar sungai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto menyampaikan saat ini pihaknya bersama SAR dan relawan sudah siaga di sejumlah titik rawan.
"Yang perlu diwaspadai desa yang rawan banjir, seperti di kecamatan Polokarto, Mojolaban dan Grogol. Apalagi saat ini (pos pantau banjir) Jembatan Bacem sudah siaga kuning," kata Kepala BPBD Sukoharjo Sri Maryanto, dikonfirmasi.
Diketahui sejak Minggu siang debit air di Kali Samin, aliran dari Gunung Lawu cukup deras. Kali Samin sudah meluap ke sembilan desa sekitarnya, yakni desa Mranggen, Rejosari, Bakalan, Wonorejo dan Ngombakan di kecamatan Polokarto.
Untuk kecamatan Grogol menggenangi desa Pandeyan, Parangjoro dan desa Kadokan. Dan kecamatan Mojolaban menggenang di desa Cangkol.
"Kami menghimbau masyarakat lebih waspada. Khususnya bagi warga yang berada di bantaran sungai atau dekat dengan sungai Samin dan Bengawan Solo untuk siaga," imbuhnya.
Diketahui sejumlah warga di desa Kadokan sudha mulai siap siap mengamankan diri untuk mengungsi.
Sampai berita ini diturunkan, BPBD, SAR, Kodim Sukoharjo, Polres dan relawan masih membantu sejumlah warga yang mulai di evakuasi.
- Hotel Ciputra Semarang Suguhkan Kue Bulan
- Frank & co. Berkolaborasi dengan Desainer Monica Ivena
- Room Inc Semarang Sajikan Kambing Guling untuk Buka Puasa