Santri putra Al Mukmin Ngruki ternyata juga jago memasak. Dibuktikan dengan lomba memasak antar kamar atau Cooking Festival digelar Imaarotusy Syuunith Tholabah (IST) melalui bagian K3.
- Hotel Ciputra Semarang Suguhkan Kue Bulan
- Merajut Kembali Silaturahmi dengan HIJRAH
- Make Over Hadirkan Pemulas Bibir Awet 24 Jam
Baca Juga
"Peserta lomba setiap kamar diambil dua orang santri. Kemudian diberi waktu 90 menit untuk menyelesaikan masakannya." Kata Riski Maulana Ahsan selaku ketua panitia, Jumat (8/9).
Lomba memasak bagi santriwan ini menjadi program tahunan mengingat kali ini adalah kali keenam diselenggarakan. Tahun ini selaku juri Ust. Sopyan (Kabag Logistik) dan Zaini Azhari Zulfan (alumni sekolah tataboga).
Antusiasme dari para peserta dalam mengikuti lomba ini begitu terlihat dari penampilan mereka. Terlihat ada yang menggunakan kostum ala-ala chef internasional. Masing-masing tim diberi waktu 90 menit untuk menyelesaikan masakannya.
"Acaranya bagus sekali. Menu juga beragam dan enak. Semoga kedepan ada kelas ekstra tata boga bagi santriwan," kata juri Ustad Sopyan.
Beragam menu yang dipilih dari olahan daging baik ayam atau sapi, mulai dari nila krispi, opor ayam spesial, gurame garlic, nila asam manis, chicken hot pak Eko, sate sapi joss, dan lain-lainnya.
Ada tiga aspek penilaian dalam lomba ini, yakni cita rasa, tampilan/plating dan kebersihan.
Kepala Kepengasuhan, Dr.Zahrodin mendukung dan menyambut positif kegiatan ini. Ia menyampaikan, Islam sangat memperhatikan makanan, terutama tentang kehalalan dan ketoyyibanya.
- Pekerja Migran Indonesia di Taiwan Antusias Ikuti Pelatihan Membuat Panekuk Daun Bawang
- Penggemar Jazz di Kota Semarang Dimanjakan
- Hotel Ciputra Semarang Berbagi dengan 50 Anak Yatim