Narapidana Rutan Salatiga dikawal ketat keluar penjara menjalankan pemeriksaan kesehatan antisipasi penyakit Tuberkulosis (TBC) menggunakan mobile X-ray, Jumat (8/9), untuk pertama kali.
- Karutan Salatiga Audiensi Bersama Pj Walikota, Pemkot Siap Beri Dukungan
- Karutan Salatiga Baru Diminta Raih Predikat WBK
- Program Jumat Kliwon, Napi Rutan Salatiga Kirim Doa untuk Keluarga
Baca Juga
Kepala Rutan Salatiga, Andri Lesmano mengatakan, pemeriksaan kesehatan antisipasi penyakit TBC bagi napi menggunakan Mobile X-ray ini merupakan metode terbaru program dari Jenderal Kemasyarakatan RI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
"Kegiatan ini adalah program Jenderal Kemasyarakatan RI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan yang diteruskan hingga level Rutan dan Lapas di seluruh Indonesia," ungkap Andri di sela-sela kegiatan.
Mobile X-ray dibantu petugas Medis Tirta Medika Center Semarang didatangkan langsung ke Rutan Salatiga guna memeriksa satu persatu kesehatan bagian dalam para napi atau Warga Binaan Rutan Salatiga.
Rutan Salatiga melaksanakan skrining TV dan rontgen dada kepada seluruh warga binaan rutan Salatiga.
Tentunya kegiatan ini diakui Andri sebagai upaya penemuan kasus TBC di Rutan Salatiga. Tak jarang, dengan gejala umum TBC yakni berupa batuk (kadang-kadang ada bercak darah), penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan demam acap kali diabaikan para napi.
"Sedini mungkin kami mendeteksi dan kemudian hari dapat ditangani secara lebih profesional beberapa penyakit dalam, khususnya TBC," ucapnya.
Bekerjasama dengan para pihak terkait seperti Tirta Medika center Semarang, Puskesmas Cebongan dan Dinas Kesehatan Kota Salatiga, kegiatan ini mendapatkan perhatian dan antusiasme warga binaan Rutan Salatiga.
Terlihat ketika mereka dibawa ke Mobile X-ray terparkir di halaman luar Gedung Rutan Salatiga dengan pengawalan ketat, tampak raut wajah ceriah.
Bukan hanya mendapatkan perhatian kesehatan maksimal dari pihak Rutan Salatiga, tapi juga tubuh pun akan terpantau sejak dini manakala diketahui ada hal-hal yang patut ditangani serius seperti penyakit TBC.
Sebelumnya Rutan Salatiga juga telah melakukan sejumlah langkah-langkah infektif diantaranya bekerja sama dengan Puskesmas Sidorejo Lor dan Dinas Kesehatan Kota Salatiga melakukan kegiatan rutin skrining secara berkala.
- Karutan Salatiga Audiensi Bersama Pj Walikota, Pemkot Siap Beri Dukungan
- Karutan Salatiga Baru Diminta Raih Predikat WBK
- 15 Napi Rutan Salatiga Diusulkan Program Cuti Bersyarat dan Bebas Bersyarat