Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan kembali mendapat pelatihan mengolah menu “Cong You Bing”, sebutan bahasa Mandarin untuk olahan berbahan dasar tepung terigu. Sebanyak 40 peserta hadir dalam kegiatan pemberdayaan yang digelar oleh Bidang Tenaga Kerja (Naker) Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei.
- Jennie BLACKPINK Mendapat Hadiah Spesial dari Netflix
- Masyarakat Nikmati Pagelaran Orkestra di Ruang Publik Hijau Kota Semarang
- Seniman Indonesia Ramaikan Perilisan Guardians of The Galaxy
Baca Juga
Kepala Bidang Naker KDEI Taipei, Purwanti Uta Djara menjelaskan, pemberdayaan kali ini diadakan untuk menjangkau PMI di wilayah Utara Taiwan, meliputi Yilan, Taipei, New Taipei dan sekitarnya.
"Pelatihan sebelumnya juga diadakan di beberapa kota lain seperti Kaohsiung, Taichung, Taipei, dan Hualien. Di setiap pelatihan, antusiasme PMI sangat tinggi," kata Purwanti dalam siaran rilisnya, Senin (12/12).
Pelatihan kali ini diadakan di Kota Yilan, sekitar 51 kilometer timur laut dari pusat Kota Taipei. Meski begitu, sejumlah peserta datang dari luar kota antusias datang ke Kota Yilan.
PMI asal Lampung, Praptiningsih yang bekerja sebagai perawat pasien ini, jauh-jauh dari Kota Taipei demi ikut kegiatan tersebut.
"InsyaAllah kita pulang ke Indonesia bisa usaha Cong You Bing. (Kegiatan ini) bermanfaat sekali," kata dia.
Sesi pelatihan diadakan sehari penuh dengan menghadirkan guru masak dari Yilan. Seluruh bahan dan peralatan masak telah disediakan di lokasi pelatihan. Cong You Bing adalah olahan yang cukup “universal” karena dapat ditemui di belahan bumi lain.
Di Korea misalnya, disebut sebagai “Pajeo”, sedangkan di India disebut sebagai “Paratha”. Dalam pelatihan kali ini, adonan dasar Cong You Bing diolah menjadi “panekuk daun bawang telor”, “panekuk gulung”, dan kebab dengan isian daging sapi.
Selain tepung terigu, bahan utama lain seperti telur ayam, daun bawang, dan daging sapi, cukup mudah dijumpai di pasaran. Peserta pelatihan menuturkan, cukup banyak manfaat dengan ikut kegiatan tersebut.
"Manfaatnya banyak sekali. Kita setidaknya sepulang ke Indonesia bisa buka usaha (Cong You Bing) untuk sarapan. Cong You Bing itu makanan yang sangat merakyat di Taiwan, jadi kita mau mengadopsi dari Taiwan ke Indonesia," jelas Eni Sukarni, peserta asal Pati, Jawa Tengah. 
