Antisipasi Kerusuhan saat Unjuk Rasa, Polres Karanganyar Gelar Simulasi 

Sebanyak 219 personil gabungan dari Sat Samapta, Sat Reskrim, Sat Intelkam, Sat Binmas dan personil lainnya gelar simulasi pengendalian massa yang melakukan unjuk rasa (unras). 


Mereka menggunakan peralatan Dalmas Sat Samapta baik kendaraan taktis, trail juga menerjunkan unit K-9 dalam gelaran simulasi tersebut. Dalam simulasi yang dilaksanakan dihalaman Polres Karanganyar berlangsung sekitar 4 jam lamanya. 

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo melalui Waka Polres Kompol Purbo Adjar Waskito sampaikan kegiatan tersebut merupakan latihan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan personil Polres Karanganyar dalam mengelola situasi tertentu. 

"Dalam simulasi ini melibatkan personil tim Sat Samapta, Sat Reskrim, Sat Intelkam, Sat Binmas dan personil lainnya," jelasnya, Jumat (18/3).

Dalam pelaksanaanya masing satuan tugas tersebut melaksanakan skenario yang sudah dipersiapkan. Berawal dari kedatangan ratusan massa datang ke Polres Karanganyar untuk menyampaikan aspirasi.

Namun kondisi di lokasi unjuk rasa mulai memanas hingga akhirnya pengunjuk rasa emosi dan mulai melakukan aksi anarkistis. Puncaknya para pengunjuk rasa melakukan pembakaran ban di lokasi unjuk rasa.  

Terlihat para personel Sabhara dengan mengenakan helm dan rompi,  juga tameng menjaga agar massa agar tidak merengsek masuk ke dalam area Mapolresta.

Karena kondisi semakin tidak kondusif, anggota Sabhara melakukan blokade pengamanan untuk melokalisasi aksi. Diterjunkan juga kendaraan taktis untuk menghalau yassa yang mulai melakukan aksi pelemparan.  

"Dengan latihan atau simulasi pada hari ini, seluruh personil Polres Karanganyar mampu dan memahami tugasnya masing – masing jika dihadapkan dalam situasi seperti yang dilatihkan," tandas Wakapolres.