Gembok adalah barang kecil tapi vital di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Batang. Hal itu disadari kepala Lapas Kelas II B Batang, Rindra Wardhana.
- Gantikan AKBP Yovan, Kini AKBP Eko Sunaryo Pimpin Kapolres Pemalang
- Arus Balik, One Way Tol Semarang-Solo Diperpanjang
- RS PKU Muhammadiyah Ingin Wujudkan Pusat Dakwah
Baca Juga
"Karena itulah kami rutin melakukan perawatan sarana dan prasarana pengamanan berupa gembok dan kunci di seluruh blok hunian," katanya, Senin (5/12).
Ia menjelaskan perawatan gembok dan kunci di seluruh blok hunian dilakukan sekitar 6 bulan sekali. Untuk pembersihan dilakukan setiap bulan sekali.
Gombok dan kunci di Lapas Batang ada sekitar 100 lebih. Seratusan gembok itu untuk enam blok hunian. Setiap kamar ada dua lebih gembok beserta kunci.
Pembersihan gembok dan kuncinya karena kondisi cuaca di Lapas Batang tidak bersahabat. Hal itu membuat gembok berkarat dan rusak – rusak.
Hal itu dilakukan sebagai antisipasi peningkatan kewaspadaan gangguan kemanan dan ketertiban sesuai Permenkumham 33/2015 tentang Pengamanan pada Lapas dan Rutan.
"Jika ditemukan gembok arau kunci rusak, langsung diganti karena ada anggaran peremajaan," jelasnya.
- Lebaran Tinggal Hitungan Hari, Wali Kota Semarang Pastikan Harga dan Stok Aman
- Vaksinasi Covid-19 di Batang Masuk RT, Warga : Tak Perlu Jauh-jauh ke Puskesmas
- Vaksinasi 95 Persen, Warga Ber-KTP Salatiga kurang dari 60 Persen