- Koalisi Besar Dukung Pasangan Ishack-Kholid, Pertarungan Pilkada Tegal 2024 Makin Memanas
- Usung Misi Kemanusiaan, Witiarso dan Relawan Volunteer Jepara Salurkan Bantuan Pangan
- Sandiaga Uno Optimis Dampingi Ganjar Pranowo Sebagai Cawapres
Baca Juga
Para pedagang mie dan bakso yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Mie Dan Bakso (APMISO) menolak untuk menjadi alat politik partai ataupun kepentingan politik manapun.
Hal ini ditegaskan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mie Dan Bakso (APMISO) Lasiman usai melantik pengurus Apmiso Jateng dan Kota Semarang, Surakarta, Klaten dan. Pemalang.
Menurut Lasiman, para pedagang mie ataupun bakso yang berjumlah 12 juta cukup menggiurkan untuk menarik suara saat kampanye pilpres maupun pemilihan calon legislatif (caleg).
"Kami menolak ditunggangi kepentingan politik. Untuk pilihan politik, diserahkan ke masing-masing pedagang. Namun secara organisasi, kami tidak mau ditunggangi," tegas Lasiman saat ditemui usai pelantikan pengurus Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Nusantara Bersatu masa bakti 2023-2028 Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang , Kab Pemalang, dan Kab Klaten di Gedung BPM Dikjur di Jalan Brotojoyo Semarang, Jumat (23/11) malam.
Dia menjelaskan, APMISO adalah komunitas yang independen, tidak dibawa ke ranah politik. APMISO ada di mana-mana dan berada dimana-mana .
"Politik yang kami terapkan adalah politik dagang yaitu bagaimana cara agar dagangan kami laris, salah satunya adalah mengikuti trend dengan menggunakan teknologi digital, penjualan dengan online" kata Lasiman.
Lasiman berharap dengan kepengurusan tang baru akan meneruskan perjuangan dan bermanfaat untuk anggota Apmiso dan pengurus hendaknya bekerja untuk kesejahteraan anggota.
Ketua APMISO Jateng Heru Maryanto, mengaku siap untuk meneruskan program untuk kesejahteraan anggotanya.
Menurut Heru, tantangan untuk mensejahterakan anggota APMISO semakin besar karena jumlah anggota APMISO cukup besar
"Jumlah anggota APMISO di Jateng ada 20 ribu, dengan pedagang keliling mencapai 60%, sedangkan pedagang kaki lima dengan warung kecil yang menempati tanah negara, dan pedagang yang mempunyai warung atau kios yang layak" kata Heru.
- Diusung 9 Partai, Hadi Sugeng Targetkan Kemenangan Tipis
- Menyambut Pemilu: Tabligh Akbar Sebagai Upaya Menghindari Perpecahan Masyarakat Karanganyar
- Abu Tholut: Taliban Berkuasa Bukan Ancaman Terorisme di Indonesia