- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
Baca Juga
KEBUMEN - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan rekomendasi bagi petahana Bupati Kebumen Arif Sugiyanto untuk maju dalam Pilbup Kebumen 2024. Sedangkan Partai Golkar memberikan surat tugas baginya untuk melakukan konsolidasi pemenangan dalam kontestasi tersebut.
Hal itu disampaikan Bupati Arif Sugiyanto di Pendopo Kabumian, Sabtu (01/06). Dia mengucapkan terimakasih kepada partai yang sudah mempercayakan kepada dirinya.
"Alhamdulillah setelah kami mendaftar menyerahkan formulir di PPP dan PAN sebagai calon bupati, dan hari ini surat rekomendasi sudah keluar. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PPP dan PAN untuk melaksanakan amanat ini," kata Arif.
Selain, mendaftar di PAN, PPP, dan Golkar, Bupati Arif juga mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Ia menyebut, sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan partai-partai lain. Ia optimis nantinya, rekomendasi yang sama juga akan diberikan kepada dirinya.
"Ya, harus optimis. Tapi tetap nggak boleh jumawa. Insya Allah mohon doanya saja," tambahnya.
Saat ditanya apakah pada Pilkada ini juga membangun komunikasi dengan Partai Kebangkitan Nasional (PKB), Bupati menyebut komunikasi dengan PKB berjalan lancar, dan cukup intens.
"Kalau dengan PKB komunikasi cukup intens, alhamdulillah," tutur Bupati.
Ada pun untuk pasangan calon wakil bupati, ia menyebut partai menyerahkan sepenuhnya kepada dirinya untuk memilih atau menentukan siapa yang akan menjadi pendamping. Sebelumnya, ia menyebut bakal kembali maju atau berpasangan dengan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih.
Selain itu, Bupati memprediksi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemililhan Bupati (Pilbup) tahun ini akan muncul dua atau tiga calon. Tidak lagi melawan kotak kosong seperti halnya pada Pilkada 2020.
Dengan begitu, ia melihat pertarungannya akan lebih demokratis, karena ada adu argumentasi mengenai visi misi yang ditawarkan ke masyarakat.
"Jadi saya kira lebih bagus, kita punya beberapa calon yang punya visi misi dan program-program yang ditawarkan. Dengan begitu masyarakat bisa menilai mana calon yang dianggap rasional, dan punya komitmen besar untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Kebumen," terangnya.
Bupati juga berpesan mendekati Pilkada ini, masyarakat tetap bisa bersikap bijak, berpikir rasional, tidak gampang terprovokasi, menjauhi segala fitnah dan cacian. Apa pun kerasnya gesekan, ia berharap masyarakat tetap rukun dan damai, karena persatuan dan kesatuan adalah yang utama.
"Kita tidak mungkin bisa membangun Kebumen tanpa kebersamaan. Kebumen ini masih punya PR (pekerjaan rumah) banyak, kita harus bisa terlepas dari predikat sebagai kabupaten termiskin di Jateng. Stunting kita tekan, agar terbebas dari kasus gizi buruk, ekonomi harus bisa tumbuh dengan baik. Semua ini tidak bisa tercapai kalau kita terpecah belah," tandasnya.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak