Farras, Anak Mantan Wawali Salatiga, Bacalon Pertama Ambil Formulir Kepala Daerah Di PKS

Anak Mantan Wawali Salatiga Dua Periode Muh Haris, Faros Saat Mengambil Formulir Calon Kepala Daerah Di Kantor PKS Salatiga, Sabtu (01/06). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah
Anak Mantan Wawali Salatiga Dua Periode Muh Haris, Faros Saat Mengambil Formulir Calon Kepala Daerah Di Kantor PKS Salatiga, Sabtu (01/06). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah

Anak mantan Wakil Wali Kota (Wawali) Salatiga dua periode Muh Haris, maju sebagai Bakal Calon (Bacalon) pertama yang mengambil formulir Calon Kepala Daerah di Kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salatiga, Sabtu (01/06).


Abdul Fattah Ismail Farras atau yang biasa dipanggil Faros adalah kader internal PKS Salatiga.

Ia merupakan tokoh millenial atau tokoh muda pertama yang secara pribadi dan didampingi oleh beberapa rombongan mengambil formulir pendaftaran.

Faros yang belakangan namanya muncul dalam kontestasi Pilkada Kota Salatiga tahun 2024 ini menyampaikan alasannya mengambil formulir secara pribadi, ingin menunjukkan keseriusannya.

Sebagai kader PKS, tahapan yang ditentukan oleh struktur yaitu berupa penjaringan tetap diikuti sesuai prosedur.

"Hari ini, tepat di hari lahir Pancasila, yaitu tanggal 1 Juni 2024, kami mengambil formulir pendaftaran di Kantor PKS, datang secara pribadi," kata Faros.

Hal ini dimaksudkan agar struktur dan masyarakat tahu tentang keseriusan Partai PKS maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

Faros yang saat ini tercatat sebagai Pengurus Bidang Keummatan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah, bahkan mengikuti semua tahapan yang dirumuskan oleh partai dengan baik sesuai prosedur yang ada.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Salatiga, Latif Nahari mengucapkan terima kasih kepada Faros yang telah mengambil formulir secara pribadi serta didampingi oleh beberapa rombongan.

Sebagaimana pernah disampaikan dalam rilis sebelumnya bahwa baik kader internal PKS atau tokoh masyarakat yang ingin membangun kerjasama dengan PKS harus mengikuti tahapan yang ada. Proses pendaftaran penjaringan calon ini merupakan bagian dari komunikasi antarpartai dan tokoh masyarakat.

"Terima kasih kepada Mas Faros yang telah mengikuti tahapan penjaringan di PKS. Bahkan datang secara pribadi membawa rombongan. Semua akan kami proses sebagaimana rumusan tahapan yang ada. Kegiatan ini sebagai bentuk upaya mendapatkan calon yang terbaik diantara yang baik," kata Latif Nahari.

Ketua Panitia Pendaftaran Penjaringan dari PKS, Heru Prastyo mengatakan hingga hari ketiga ini sudah ada 8 (delapan) nama yang mengambil formulir.

Dimungkinkan besok, Minggu (02/06) yang merupakan hari terakhir masih ada yang akan mengambil formulir. Bagi tokoh masyarakat yang sudah mengambil formulir dijadwalkan pengembalian formulirnya tanggal 7-9 Juni 2024 di kantor PKS.

Calon yang bersangkutan harus datang secara pribadi, dan boleh didampingi timnya.

"Hingga hari ini sudah ada 8 nama yang mengambil formulir baik atas nama pribadi mau pun atas nama partai. Pada hari ketiga ini tadi ada dua yang mengambil, yaitu dari Partai Demokrat dan Mas Faros. Kemungkinan besok masih ada yang mendaftar. Karena pengambilan formulir terakhir dijadwalkan besok. Maksimal pukul 16.00 WIB," jelas Heru Prastyo.