Amerika Serikat akhirnya mencabut persyaratan bahwa pelancong internasional harus dites negatif untuk Covid-19 dalam sehari sebelum naik penerbangan ke negara itu.
- Pemerintahan Baru Afghanistan Versi Taliban Segera Diumumkan
- Konser Rapper Travis Scott Diwarnai Aksi Berdarah
- Indonesia Cermati Keputusan Australia Bangun Kapal Selam Nuklir
Baca Juga
Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan pada hari Jumat (10/6) bahwa mandat tersebut akan berakhir pada Minggu pagi (12/6) waktu setempat, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menetapkan bahwa persyaratan pengujian tidak lagi diperlukan.
Orang tersebut mengatakan CDC akan mengevaluasi kembali masalah ini setiap 90 hari dan dapat mengembalikan persyaratan jika varian baru Covid-19 yang mengganggu muncul.
Maskapai penerbangan dan kelompok pariwisata telah menekan pemerintah selama berbulan-bulan untuk menghilangkan persyaratan pengujian, dengan mengatakan itu membuat orang enggan memesan perjalanan internasional karena mereka dapat terdampar di luar negeri jika mereka tertular virus dalam perjalanan mereka.
Roger Dow, Presiden Asosiasi Perjalanan AS, menyebut pencabutan aturan pengujian sebagai langkah maju untuk pemulihan perjalanan udara masuk dan kembalinya perjalanan internasional ke Amerika Serikat.
"Seluruh industri telah menunggu pengumuman ini," kata Martin Ferguson, juru bicara Global Business Travel Group Inc, seperti dikutip dari AP.
CEO American Airlines Robert Isom mengatakan pekan lalu bahwa persyaratan pada pelancong udara adalah sesuatu yang tidak hanya merusak perjalanan AS, tetapi juga tidak masuk akal.
Keputusaan CDC juga ikut disambut Senator Demokrat Catherine Cortez Masto.
"Saya senang CDC menangguhkan persyaratan pengujian virus corona yang memberatkan bagi pelancong internasional, dan saya akan terus melakukan semua yang saya bisa untuk mendukung pemulihan yang kuat dari industri perhotelan kami," katanya.
- Menlu Retno Kantongi Tambahan Bantuan 30 Juta Dolar AS untuk Penanganan Covid-19
- Jet Israel Gempur Wilayah Padat Penduduk di Gaza Selatan
- GREAT Institute: Perang Tarif Trump Momentum Membangun Tanpa Ciptakan Ketergantungan