Rencana Eksekutif mengalokasi anggaran bantuan sosial (bansos) untuk bantuan pulsa kuota internet daring bagi pelajar disambut positif semua pihak.
- Danrem 074/Warastratama Resmikan Kampung Pancasila di Karanganyar
- 10.336 Paket Sembako Dibagikan untuk Warga Kurang Mampu
- Perjuangan Warga Pekalongan Dapatkan Sertifikat Tanah Miliknya yang Diatasnamakan Orang Lain
Baca Juga
Tak terkecuali Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit. Dance pun meminta eksekutif lebih berhati-hati dan memperhatikan regulasinya.
"Semua harus sesuai regulasi apa tidak. Kalah sesuai regulasi saya ok saja, saya dukung," tandasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto menyambut baik masukan masyarakat mengenai bantuan sosial berupa pulsa untuk pelajar.
"Segera kami kaji bersama Sekda dan Dinas Pendidikan untuk memetakan jumlah pelajar dan sekolahnya yang dibantu pulsa untuk kuota. Ini terobosan Salatiga dalam membantu kelancaran pendidikan dan tentu bisa meringankan beban orangtua pelajar," kata Yuliyanto dalam jumpa pers di Salatiga.
Ia menjelaskan, alokasi anggaran sekarang ini lebih besar ke sektor kesehatan karena dampak penyebaran virus corona.
Hal senada disampaikan Wakil Walikota Muh Haris. Haris menjelaskan alokasi bansos saat ini tertinggi di pos pendidikan mencapai 33 persen.
Sehingga bantuan pulsa ke pelajar menjadi memang penting dan nanti diambilkan dari anggaran penanganan covid-19 di Salatiga ini.
- Polres Demak Siap Amankan Tahapan di Tahun Politik
- Cetak Satpam Berintegritas, 140 Peserta Ikuti Diklat Gada Pratama Sukoharjo
- Tiga Rekomendasi Rakornas LBH Muhamamadiyah