Atlet Jawa Tengah Pecahkan Rekor Nasional Pada PON XXI

Fadhzilatul Al Azmi Mempersembahkan Medali Emas Cabor Petanque
Fadhzilatul Al Azmi Mempersembahkan Medali Emas Cabor Petanque Di Nomor Shooting Women Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara. Dokumentasi KONI
Fadhzilatul Al Azmi Mempersembahkan Medali Emas Cabor Petanque Di Nomor Shooting Women Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara. Dokumentasi KONI

Medali emas bagi kontingem Jawa Tengah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bertambah dari cabang olahraga petanque (bola besi). Fadhzilatul Al Azmi mempersembahkan medali emas di nomor shooting women Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.


Fadhzilatul Al Azmi berhasil mengalahkan atlet Jambi, Anni Saputri, dengan skor 49-34 di Sport Center Universitas Syiah Kuala, Aceh Besar, Rabu (11/09).

Azmi berhasil memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri, dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Banten tahun 2022 dengan skor 47. Selain meraih emas, Jawa Tengah juga meraih satu medali perunggu atas nama Soimah di nomor tunggal putri. 

Manajer Tim Petanque Jawa Tengah, Syahru Romadhoni, sebut sejak awal sudah memprediksi jika Azmi bakal menjadi yang terbaik di PON. 

"Sebab Azmi selalu  konsisten performanya selama masa pelatda (pemusatan pelatihan daerah-red), dan rangkaian uji coba. Kunci keberhasilan Azmi adalah rasa percaya diri ditunjang stamina yang prima," paparnya.

Sekretaris Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jawa Tengah menambahkan bahwa di hari Jumat (13/09) besok di nomor shooting men akan diturunkan atlet Jawa Tengah atas nama Feiv Hidayat. Dan ganda wanita (double women) akan diturunkan peraih emas babak kualifikasi PON, Azmi dan Eva Maulida.

''Harapannya Jateng bisa menambah dua medali emas pada Jumat nanti,'' ucapnya.

Azmi panggilan akrab atlet Petanque ini merasa bersyukur atas capaian yang diraihnya. Pasalnya lawan-lawan mainnya juga bagus. Pastinya dengan raihan emas ini menjadi pemicu semangatnya lagi di pertandingan berikutnya. 

''Emas ini saya persembahkan untuk orangtua saya, pelatih Pak Tomi Tri Setiawan, dan semua anggota tim Petanque Jateng yang men-support  sampai saya berada di titik ini,'' pungkasnya.