Singapura - Dua tim muda Indonesia, HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers (U-12), menunjukkan performa gemilang di turnamen Junior Soccer School and League (JSSL) Singapore 7’s 2025 dan berhasil melangkah ke babak selanjutnya.
- Karanganyar Juara Umum POPDA Karisidenan Surakarta 2025, Total Tujuh Medali
- Keren, Suporter Panthera SMP MuhPK Raih Juara 3 Liga Solo 2025
- Menang Telak 3-0 Membuka Peluang Persibat Lolos 32 Besar
Baca Juga
HydroPlus Strikers U-14 memastikan tempat di semifinal setelah meraih tiga kemenangan beruntun pada Sabtu (19/04) malam atas Paulstiga Soccer Academy (1-0), Singapore Football Club (1-0), dan JSSL FC 2 (4-0).
HydroPlus Strikers semakin optimal. Bermain secara lepas dan enjoy membuat mereka berhasil melumpuhkan tim tuan rumah dengan skor 4-0 tanpa balas. Empat gol tersebut dikemas oleh Ayla Dva K. Ahisma, Kesya, Clea Abelia, dan Della C. Ayu.
Di babak semifinal yang akan berlangsung Minggu (20/4), mereka akan berhadapan dengan NDC A (Singapura).
Salah satu punggawa HydroPlus Strikers Della C. Ayu mengungkapkan terjalinnya chemistry yang semakin kuat antar pemain. Menghadapi semifinal Minggu (20/04), ia berharap timnya dapat berjuang lebih keras demi mengamankan tiket final dan gelar juara.
"Senang sekali bisa mencapai semifinal. Semoga kami bisa lolos ke final, apalagi kami belum terkalahkan sejak awal. Kami akan lebih bersemangat lagi besok (Minggu) agar target juara JSSL U-14 tercapai," ujar Della, Sabtu (20/04).
Sementara itu, MilkLife Shakers U-12 melaju ke perempat final dengan catatan clean sheet di seluruh pertandingan babak grup. Pada hari Sabtu (19/4), mereka mencatatkan kemenangan atas JSSL FC 1 (1-0), NDC B (6-0), dan HKJFL 2 (5-0).
Perjuangan mereka sebelumnya dapat dibaca pada tautan berikut:
Tim Muda Indonesia Bersinar Di Turnamen JSSL Singapore 7's Karena Mental Baja
Di babak perempat final yang juga akan digelar Minggu (20/04), mereka akan menantang Lion City Sailors (Singapura).
Berkat solidnya kerja sama tim, Alya P. Ariyanto mengungkapkan catatan positif yang berhasil diraih. Kekompakan rekan-rekannya dalam membantu pertahanan, sehingga gawang mereka belum kebobolan selama turnamen.
"Kekompakan, komunikasi, dan saling percaya menjadi kunci. Kami juga saling mendukung dan mengingatkan," ujar Alya.
Menjelang laga hari ini melawan tim dari Grup B yang belum pernah mereka hadapi, Alya tetap optimistis untuk meraih kemenangan dan melaju ke final.
- Dindagkop UKM Rembang Mulai Lakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih
- MTI Serukan Pentingnya Masterplan Untuk Integrasi Dan Keberlanjutan
- Terpeleset Masuk Sumur, Lansia Di Mrebet Ditemukan Tak Bernyawa