Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) Aeromodelling Kota Semarang gagal memenuhi target 2 medali emas dalam ajang Pra Porprov Jateng 2022 yang digelar di Bandar Udara Ngloram, Cepu.
- Kenalkan Tim Persika Karanganyar, Bupati Juliyatmono Optimis Tembus Liga 2
- Program Latihan Perdana PSIS Bakal Dimulai Akhir Mei
- Laga Berakhir Imbang Lawan Bhayangkara FC, Persiku Gagal Persembahkan Kemenangan
Baca Juga
Aeromodelling Kota Semarang hanya berhasil meraih medali 1 emas dan 1 perak. Meski demikian, Aeromodelling berhasil meloloskan atletnya dalam Porprov Jateng 2023.
Medali Emas diraih oleh atlet PSE KONI Kota Semarang Ervan Bakhtiar dalam nomor pertandingan F9U Drone Racing dan medali perak diraih oleh atlet PSE KONI Kota Semarang Iyan Cahya Ismail dan Ayu Sejati dalam nomor pertandingan Balap Beregu Kendali Tali (F2C – Control Line Team Race).
"Alhamdulillah, meski gagal target 2 medali emas, tapi kami bangga dengan prestasi atlet Aeromodelling Kota Semarang," ujar Ketua IOCO, Imam Bukhori, Kamis (27/10/2022) malam.
Dengan torehan prestasi dalam ajang Pra Porprov Aeromodelling ini lanjut Imam, pihaknya akan melakukan evaluasi dan terus berlatih untuk mempersiapkan Porprov Jateng 2023.
"Kami akan terus berlatih supaya bisa mendulang emas lebih banyak lagi dalam ajang Porprov Jateng 2023," tambahnya.
Menurut Imam Bukhori, dalam Pra Porprov ini, pihaknya menerjunkan 5 Atlet Aeromodelling Kota Semarang.
Kejuaraan Aeromodelling yang digelar di Cepu ini, pihaknya menerjunkan atlet terbaiknya terbaiknya termasuk atlet PSE KONI Kota Semarang, Ian Cahya yang bertanding di nomor Terbang Layang Kendali Radio (F3J).
Kelima atlet yang diterjunkan, semuanya mengikuti kejuaraan Aeromodelling yang dipertandingkan yaknin nomor Terbang Bebas Lempar (OHLG – Outdoor Hand-Launched Glider) putra dan putri, nomor Terbang Bebas Tarik A2 (F1A – Free Flight Glider A2) putra dan putri.
Kemudian Terbang Bebas Tarik A1 (F1H – Free Flight Glider A1) campuran, nomor Balap Beregu Kendali Tali (F2C – Control Line Team Race) 1 team 2 orang.
Selanjutnya nomor Tempur Udara Kendali Tali (F2D – Control Line Combat), Terbang Layang Kendali Radio (F3J – Radio Control Glider) FAI 2 atlet, F3J INA 2 atlet, F3R FAI 2 atlet, F3R INA 2 atlet dan F9U 2 atlet.
"Dari nomor-nomor itu kita target minimal 2 medali emas tapi hasilnya hanya 1 emas dan 1 perak. Tentu kita akan lakukan evaluasi," ujar Imam Buchori.
Untuk diketahui, Aeromodelling adalah suatu kegiatan yang mempergunakan sarana miniatur (model) pesawat terbang untuk tujuan rekreasi, edukasi, olahraga dan bisnis.
Kegiatan ini umumnya digemari oleh peminat ilmu pengetahuan dan teknologi secara perorangan ataupun yang digunakan untuk menyebarluaskan minat kedirgantaraan di bidang aeromodelling seperti Pramuka melalui kegiatan SAKA (Satuan Karya) Dirgantara, Karang Taruna, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di kampus-kampus serta perkumpulan-perkumpulan olahraga kedirgantaraan.
Sementara itu Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengapresiasi capaian atlet PSE Cabor Aeromodelling Kota Semarang.
"Selamat untuk atlet Aeromodelling Kota Semarang yang meraih juara. Kedepan kami berharap ada perbaikan dalam pembinaan sehingga bisa lebih berprestasi lagi dalam ajang yang sesungguhnya yakni Porprov Jateng 2023," ujar Arnaz. 
- KONI Banjarnegara Gelar Kartini Berlari Di Kartini Run 2025
- 200 Pegulat Junior Berebut Medali Di Kejurda Junior Wonosobo
- Dukung Babak Akhir Piala Dunia FIFA U-17, Bandara Adi Soemarmo Siap Tonjolkan Keramahan Khas Indonesia
