Tim putra Indonesia mengawali kiprahnya di Piala Thomas
dengan sukses. Pasukan Merah Putih berhasil membantai Kanada 5-0 pada
laga pertama Grup B di Bangkok Thailand kemarin.
- Dibayangi Ketat PSB Bacin, PS Klumpit Tak Tergoyahkan di Puncak Klasemen Sukun U23 League
- Popda 2024: Tampilkan Parade Yang Semarakkan Kota Pekalongan
- Raker KONI Kota Semarang, Arnaz : Tantangan Kedepan Semakin Berat
Baca Juga
Dari lima partai yang dilakoni, tim Thomas Indonesia tak hanya memenangi seluruhnya. Bahkan tak pernah kehilangan satu gim pun.
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, kemenangan Indonesia atas Kanada dipastikan oleh Ihsan Maulana Mustofa pada tungÂgal kedua. Berkat kemenangan Ihsan atas Antonio Li, Indonesia menang 3-0.
"Alhamdulillah di pertandÂingan pertama ini saya diberi kelancaran. Tadi belum dapat kesulitan khusus," kata Ihsan.
Meski telah unggul 3-0, Indonesia tetap tampil trenggiÂnas pada dua nomor sisa. Fajar Alfian/Rian Ardianto menyumÂbang angka pada debutnya di Piala Thomas atas Jason Ho- Shue/Nyl Yakura 21-17, 21-14. Pada partai pamungkas, Firman Abdul Kholik juga bisa meraih kemenangan dengan straight game atas Paul Guindon 21-8 21-11.
Dengan kemenangan ini, Indonesia untuk sementara memimpin klasemen Grup B dan Kanada berada di posisi juru kunci. Hingga berita ini diturunkan masih bertarung tuan rumah Thailand melawan Korea Selatan.
Indonesia mendapat jeda satu hari menjelang pertandingan kedua. Mereka akan ditantang Thailand besok (22/5).
Sementara di Piala Uber Indonesia akan mengawali kipÂrah menghadapi Malaysia. Laga ini disebut akan memengaruhi kelolosan Indonesia ke babak berikutnya dari Grup D.
Tidak dipungkiri, tim Uber Indonesia berada di grup yang sulit. Selain Malaysia, Indonesia juga segrup dengan favorit juara, Tiongkok, serta Prancis.
"Untuk hari pertama, sesuai dengan prediksi, kita bisa menÂgatasi Kanada 5-0, jadi untuk besok untuk Uber, pastinya kita lawan Malaysia. Ini peÂnentuan juga, kalau mau lolos kita harus bisa mengalahkan Malaysia. Kita harus kerja keras dan fight," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti.
Selain ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peringÂkat Uber Indonesia lebih rendah dari tim Uber Malaysia. Namun, Susy menegaskan bukan faktor yang memengaruhi.
"Ranking sebenarnya ngga terlalu menentukan. Intinya siapun yang main, harus kerja keras karena secara kekuatan seimbang, secara head to head juga pernah mengalahkan," Susy menambahkan.
"Tinggal kesiapan, keberaÂnian, keyakinan di dalam lapanÂgan, siapa yang bisa mengatasi, strategi yang diterapkan juga bisa masuk. Kita tetap harus positif, pasti akan ramai karÂena secara rangking juga tidak terlalu jauh, pertemuan juga menang kalah tapi intinya tetap siap dulu aja, dan pastinya kami siap," tegasnya.
- Dewangga Sebut Kemenangan Lawan Bhayangkara FC Jadi Hal Penting Bagi PSIS
- H-2 Lebaran, Simpanan Nasabah BMT Mitra Ummat Pekalongan Tak Kunjung Cair
- Batalyon 812 Gultor Boyong Piala Bergilir Extreme Long Range 2024