Ayah Kandung Ketua DPC PDIP Salatiga "Djatmiko Wardoyo" Meninggal

Tokoh politik sekaligus sesepuh PDIP Jawa Tengah, Djatmiko Wardoyo, berpulang, Senin (16/8) pagi.


Politisi senior yang juga ayah kandung mantan Ketua DPRD Salatiga, Teddy Sulistio meninggal dunia di RSUD Salatiga pukul 02.15 WIB. Selanjutnya, almarhum akan dimakamkan di TPU Ngemplak, Salatiga pukul 09.00 WIB.

Berpulangnya Djatmiko Wardoyo, suami dari mantan Ketua DPRD Salatiga Sri Utami Djatmiko Wardoyo itu dibenarkan anak kandung serta menantu saat dikonfirmasi wartawan.

"Iya betul. Mohon diampuni dosanya 'njih'," kata Hendry Wicaksana, kepada RMOLJateng.

Tak banyak kata, Hendry biasa disapa Bung Soni ini minta dimaafkan segala kesalahan ayah kandungnya.

Hal serupa disampaikan menantu almarhum, yang juga istri dari Ketua DPC PDIP Salatiga, Teddy Sulistio, Wahyu Astrianti atau biasa disapa Rias.

Kepada wartawan, Rias menyebutkan jika almarhum meninggal dunia Senin dini hari.

"Mohon dibukakan pintu maaf 'njih'," ungkap Rias.

Ia pun menegaskan, jika pemakaman almarhum akan dilaksanakan secara protokol kesehatan yang ketat.

Dari keterangan Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit, setelah jenazah bertolak dari RSUD Salatiga almarhum akan dibawa ke rumah merah serta kediaman pribadi di kawasan Blotongan.

"Hanya lewat saja di depan rumah duka, berdoa sesaat. Kemudian akan langsung ke TPU Ngemplak, Salatiga. Rencananya dimakamkan pukul 09.00 WIB," ujar Dance saat tengah mempersiapkan pemakaman almarhum.

Dance mengaku, memiliki kenangan dan cerita sendiri terhadap sosok Djatmiko Wardoyo. Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta Presiden Jokowi pun saat berkunjung ke Salatiga, selalu menyempatkan diri bersilahturahmi dengan dua tokoh politik Banteng Moncong Putih, Djatmiko Wardoyo dan Sri Utami Djatmiko.

Sosok Djatmiko Wardoyo menjadi inspirasi bagi banyak politisi muda. Kepergiaan Djatmiko Wardoyo  membuat banyak politisi muda kehilangan.

"Beliau orangnya lembut. Atas nama pribadi, lembaga DPRD serta masyarakat Salatiga kami sangat kehilangan dan berduka. Beliau adalah teladan bagi kami yang muda-muda ini," ungkap Dance.

Ia pun menandaskan, apa yang telah diteladani dan diwariskan Almarhum akan terus diperjuangkan.

"Pak Djatmiko Wardoyo sosok bapak, banyak nasehat diberikan ke kami yang muda-muda ini. Beliau guru bagi kami," pungkasnya.

Nama Djatmiko Wardoyo sempat moncer saat menduduki anggota DPRD Provinsi Jateng dari Fraksi PDIP.