Partai Gerindra menyebut Presiden Joko Widodo hanya mementingkan diri sendiri dengan mengutamakan persiapan Pilpres 2019. Apalagi, pembahasan mencari calon wapres bersama parpol koalisi dilakukan di Istana Bogor yang notabene fasilitas negara.
- AMPG Ujung Tombak Partai Golkar
- Kampanyekan Jagoannya, Bocahe Yoyok-Joss Kreatif Bekerja
- Ganjar-Mahfud akan Hadiri Kampanye Akbar Penutup di Semarang
Baca Juga
"Sungguh ironis di saat rakyat prihatin di mana harga telur dan daging ayam meroket, Jokowi sibuk mengurus kepentingannya sendiri. Yang ditunggu rakyat sekarang ini adalah kerja dan kerja," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Anggawira kepada wartawan, Selasa (24/7), dikutip dari Kantor Berita RMOL
Menurutnya, Jokowi seperti tidak melakukan apa-apa di saat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menembus level Rp 14.500. Melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada inflasi terutama harga pangan.
"Sumbangan terbesar terhadap garis kemiskinan adalah pangan. Ini keadaan darurat, jumlah orang miskin dipastikan bertambah. Mana kepedulian Jokowi," jelas Anggawira yang juga caleg DPR RI Dapil VIII Jabar.
Data Pusat Informasi Pangan Strategis Nasional, harga telur ayam terus mengalami kenaikan. Harga rata-rata bulan Juni sebesar Rp 25.150, sedangkan bulan Juli rata-rata sebesar Rp 26.650.
Begitu pula kenaikan harga daging ayam. Bulan Juli rata-rata harganya sebesar Rp 38.550, sedangkan bulan sebelumnya rata-rata sebesar Rp 37.600 per kilogram.
- Cuti Sebagai Aparatur Sipil Negara, Bima Mantap Daftar Cawabup Tegal Di PDI Perjuangan
- Astrid Ditunjuk Kaesang Jadi Suksesor Gibran
- Meski Demokrat Keberatan, Rekapitulasi Suara di Kudus Tetap Mengalir