Ganjar-Mahfud akan Hadiri Kampanye Akbar Penutup di Semarang

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jateng, Agustina Wilujeng (baju hitam) di kompleks Panti Marhaenis Semarang Kamis (8/2) sore, saat press gathering kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Semarang akan digelar Sabtu (10/2) sore. RMOL Jateng
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jateng, Agustina Wilujeng (baju hitam) di kompleks Panti Marhaenis Semarang Kamis (8/2) sore, saat press gathering kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Semarang akan digelar Sabtu (10/2) sore. RMOL Jateng

Puncak kampanye tim capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan digelar di Semarang, Sabtu (10/2) sore mulai jam 13.00 WIB. 

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan semua ketua partai pengusung Ganjar-Mahfud terkonfirmasi akan menghadiri hajatan rakyat akan digelar di Lapangan Simpanglima. Demikian juga para juru kampanye nasional dan daerah akan terlibat hadir. 

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, Kamis (8/2) sore menyampaikan estimasi 135 ribu massa terkendali akan mengikuti kampanye tersebut. Hingga Kamis (8/2) sore gelombang pendaftaran daro pendukung riil masih terus berlangsung.

"Pergerakan massa  berupa relawan bukan abal-abal, tapi relawan yang mendaftar dengan nama dan NIK," kata Agustina Wilujeng di sekretariat TPS Ganjar-Mahfud Jateng, kompleks Panti Marhaenis, Jalan Brigjen Katamso Semarang.

Lapangan Simpanglima akan ditutup dari arus lalu-lintas umum mulai pagi jam 07.00 WIB. 

Massa akan dihibur grup musik Slank, NDX, Nella Kharisma, Woro Widowati, Cak Lontong, dan Oppie Andaresta, dengan MC Sarju. 

Pagi sebelum di Simpanglima Semarang, Ganjar-Mahfud akan melakukan kampanye di Solo dengan  blusukan dan berakhir di benteng Van den Berg.

"Lalu pawai menuju ke Semarang. Bersama rombongan dari Solo menuju ke Semarang, disambut di Semarang," imbuh Agustina. 

Untuk menyambut gelombang kedatangan massa, TPD sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dalam penyediaan kantong-kantong parkir kendaraan massa di Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan, dan Jalan Ahmad Yani. 

"Nanti tanggal 10 Februari bersamaan hari raya Imlek, kami minta maaf apabila mengganggu warga yang sedang menjalankan perayaan tahun baru Imlek," kata dia.