Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi, atau yang akrab disapa Hendi, mengakui jika proses pencalonan Agustin-Iswar melalui tahapan yang panjang dan matang, mulai dari tingkat DPC, DPD, hingga DPP.
- Pawai Ogoh-ogoh Kota Semarang, Karnaval Budaya Lintas Agama Jaga Toleransi dan Kerukunan Warga
- Pemkot Semarang Perbaiki Truk Sampah Butut
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
Baca Juga
Tak hanya itu, menariknya lagi, Hendi juga mengungkapkan bahwa penentuan waktu pendaftaran dilakukan berdasarkan perhitungan weton, sebuah tradisi Jawa untuk mencari hari yang baik, di mana Kamis sore ini bertepatan dengan Jumat Wage yang dianggap memiliki neptu besar, yang diharapkan membawa keberuntungan dalam Pilkada nanti.
"Proses pencalonan ini sangat panjang. Kami mewakili teman-teman partai untuk mendaftarkan pasangan Agustin-Iswar ke KPU hari ini. Kami berkomitmen mengikuti tata cara aturan pendaftaran kepala daerah di KPU. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," kata Hendi saat mendapingi pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, yang diusung oleh PDI Perjuangan, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin, secara resmi mendaftarkan diri untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024, Kamis (29/8).
Diketahui, pasangan ini datang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang pada Kamis, sekitar pukul 16.22 WIB, dengan menaiki mobil jip terbuka diarak oleh ribuan massa pendukung.
Rombongan yang mengiringi pasangan ini diperkirakan mencapai ribuan orang yang tersebar di berbagai titik strategis, mulai dari Kantor DPC PDI Kota Semarang hingga Kantor DPD PDI Jawa Tengah, atau yang dikenal sebagai Panti Marhen.
Massa pendukung yang mayoritas mengenakan pakaian serba merah, menampilkan berbagai atraksi kesenian tradisional seperti barongsai dan liong.
Selain itu, beberapa pendukung tampak menaiki truk trailer besar yang dipasangi "sound system" berukuran besar, memutar musik kekinian sembari menghiasi kendaraan tersebut dengan poster-poster bergambar "Agustin-Iswar."
Setibanya di halaman Kantor KPU Kota Semarang, pasangan Agustin-Iswar yang tampil dengan pakaian putih dan celana hitam, disambut hangat oleh penari tradisional yang membawakan tarian Warak Dugder, sebuah tarian khas Semarang yang melambangkan semangat kebersamaan dan kebudayaan lokal.
Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran pasangan Agustin-Iswar dan para pendukungnya yang telah tertib dalam melakukan pendaftaran.
Ahmad Zaini menegaskan berkas pendaftaran dari pasangan tersebut akan segera diverifikasi untuk memastikan kelengkapannya. "Pendaftaran ini akan kami terima dengan berkas dari partai pengusung. Kemudian, kami akan melakukan verifikasi dan hasilnya akan kami sampaikan langsung sore ini," ujar Zaini.
Ia juga menambahkan bahwa jika berkas tersebut dinyatakan lengkap, KPU akan menerbitkan berita acara dan tanda terima serta merekomendasikan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang telah ditunjuk.
- Pawai Ogoh-ogoh Kota Semarang, Karnaval Budaya Lintas Agama Jaga Toleransi dan Kerukunan Warga
- Pemkot Semarang Perbaiki Truk Sampah Butut
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
