Banjir Belum Usai, Dapur Umum Balaikota Masih Berlanjut

Dapur umum terpusat yang ada di Balaikota Semarang yang dibuka untuk mendistribusikan makanan bagi warga terdampak banjir masih akan berlanjut. Dapur umum ini akan beroperasi hingga banjir benar-benar surut dan warga sudah bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.


Plt Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu mengatakan menurut data dari BMKG, prakiraan cuaca ekstrim di Kota Semarang masih akan terjadi hingga 10 Januari. Untuk itu, ia meminta dapur umum terpusat tetap dibuka untuk membantu warga terdampak.

“Awalnya kan kita akan buka sampai hari ini (4/1/2023) tapi ternyata kondisi di Trimulyo, Genuk itu masih cukup tinggi banjirnya dan warga masih banyak yang terdampak, jadi kita perpanjang lagi hingga banjir benar-benar selesai,” kata Ita, sapaan akrabnya, Rabu (4/1/2023).

Ita mengatakan bantuan logistik berupa sembako dan makanan siap saji dari dapur umum ini dikirimkan ke wilayah-wilayah terdampak seperti Kecamatan Pedurungan, Genuk, Gayamsari dan Semarang Timur.

“Tapi kemarin yang semarang timur khususnya kelurahan kemijen ini sudah kering jadi tinggal hanya Tambakrejo dan Sawah Besar. Lalu di Pedurungan ini yang masih banjir di Muktiharjo Kidul dan itupun juga tinggal beberapa RW dan yang paling sekarang ini yang masih agak tinggi genangannya di Kecamatan Genuk khususnya dikelurahan Trimulyo dan genuksari,” paparnya.

Ita menyebut secara keseluruhan dapur umum yang ada di Kota Semarang berada di 42 titik. Namun memang dapur umum di Balaikota, Tlogosari Kulon, Semarang Utara, Genuk dan Gayamsari.

“Memang dapur umum di sana sudah banyak, di beberapa titik sudah ada juga ada posko dari kodim dan Polda bersama Polrestabes di Tambakrejo dan Genuksari. Nah Pemkot Semarang membuat dapur umum dan sekaligus posko yang menerima sumbangan dari masyarakat dan institusi-institusi,” bebernya.

Dapur umum ini sendiri dibantu oleh PMI dan TAGANA, sementara petugas jaganya terdiri dari PNS dan Non-ASN Pemkot yang mendapat jadwal piket. Sehingga peran posko di Pemkot adalah memberi tambahan atas kekurangan bantuan di beberapa posko di kecamatan tersebut.