Genangan banjir akibat hujan deras, Selasa (19/11) sore di berbagai titik-titik lokasi protokol Kota Semarang menggangu aktivitas masyarakat. Banjir kali ini pun memicu para netizen berkomentar menyampaikan keluhannya kepada pemerintah. Sebagian dari masyarakat menilai banjir selalu terjadi setiap kali hujan deras terjadi.
- Pemkot Semarang Perbaiki Truk Sampah Butut
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang
Baca Juga
Keluhan warga netizen di media sosial berharap banjir diperhatikan pemerintah agar ditangani sungguh-sungguh. Lalu, bagaimana menurut Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang?
Plt Kepala DPU Kota Semarang Suwarto mengatakan, banjir dan genangan setelah hujan deras sering dikeluhkan masyarakat. Genangan banjir di titik-titik mana saja muncul pada umumnya disebabkan saluran tak maksimal menampung air hujan.
"Kita dari laporan-laporan yang ditangani melakukan langkah darurat setelah hujan deras mengalirkan air dalam jumlah besar bisa terbuang. Agar genangan surut dan banjir tidak terjadi lagi," jelas Suwarto.
Banjir dan genangan di banyak tempat Kota Semarang selalu siap ditangani DPU Kota Semarang. Demi penanganan, tim tanggap cepat dipersiapkan selama musim hujan supaya segera turun saat ada laporan masyarakat.
Di lapangan dalam menangani genangan dan banjir. DPU Kota Semarang mengatasi dengan penanganan segera dan selanjutnya agar memastikan wilayah rawan aman banjir.
DPU Kota Semarang siap melayani aduan dan laporan masyarakat jika hujan deras yang terjadi menyebabkan genangan banjir. Kepala DPU Kota Semarang Suwarto meminta agar masyarakat lapor dan menyampaikan aduan bisa di contact pengaduan milik DPU Kota Semarang atau melalui media sosial.
"Silahkan kepada masyarakat Kota Semarang bisa lapor di contact aduan 24 jam DPU Kota Semarang atau di media sosial. Kami mohon maaf jika infrastruktur di Kota Semarang belum bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat," kata Suwarto.
- Pengamat: Wabup Kudus Diskriminatif dan Arogan
- Pemkot Semarang Perbaiki Truk Sampah Butut
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum