Bansos Pangan Tingkatkan Sinergitas Perlindungan Sosial di Salatiga

Wali Kota Yuliyanto SE., MM saat memberikan pengarahan dalam acara rapat koordinasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) program sembako di Ruang Kaloka, Gedung Setda Kota Salatiga, Senin (22/11).
Wali Kota Yuliyanto SE., MM saat memberikan pengarahan dalam acara rapat koordinasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) program sembako di Ruang Kaloka, Gedung Setda Kota Salatiga, Senin (22/11).

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengingatkan agar semua komponen yang terlibat dapat Bansos Pangan, meningkatkan sinergitas dalam rangka perlindungan sosial di Kota Salatiga.


Pesan ini disampaikan Wali Kota Yuliyanto SE., MM saat membuka acara rapat koordinasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) program sembako di Ruang Kaloka, Gedung Setda Kota Salatiga, Senin (22/11).

Ia memaparkan, Bansos Pangan telah disalurkan kepada KPM di Kota Salatiga dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah/keluarga miskin dan rentan sejak bulan Januari sampai dengan Oktober 2021.

"Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM dalam memenuhi kebutuhan pangannya,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun 2021 bisa menjadi solusi untuk mengurangi beban masyarakat akibat dampak pandemi covid19 di Kota Salatiga.

Dan berharap besar, bantuan ini tepat sasaran dan tersalurkan dengan baik.

Menurutnya, BBPNT dan Program Bansos Beras Sejahtera (Rastra), yang pada tahun 2020 dikembangkan menjadi program Sembako.

Dimana, setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan sembako yang terdiri dari bahan pangan karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan juga vitamin dan mineral dengan nilai masing-masing Rp.200.000,-.

"Semoga bermanfaat, tersalurkan dengan baik. Dan Saya, selaku Wali Kota juga mengapresiasi Dinas Sosial Kota Salatiga dan pihak terkait yang telah berpartisipasi dalam kegiatan penyaluran Bansos Pangan tersebut. Sehingga bantuan tersalurkan dengan baik," imbuhnya.