. Sebagai upaya meringankan beban korban banjir, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang menyalurkan bansos sembako kepada 822 KPM di Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Rabu ( 17/6).
- Proses Eksekusi Lahan Normalisasi Dihadang Seorang Warga, Satpol PP Urungkan Melanjutkan Eksekusi di Mangkang Wetan
- Sekda Kota Salatiga Kepada Pimpinan BUMD : Cari Inovasi Baru, 'Ora Sah' Aneh-aneh
- Ribuan Umat Buddha Rayakan Hari Tri Suci Waisak di Candi Borobudur
Baca Juga
Korban banjir ini, sekaligus menjadi warga terdampak Covid-19 di wilayah Kecamatan Banyubiru.
Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, S.H., M.H yang menyerahkan langsung bantuan mengatakan, bansos sembako yang di terima masyarakat Desa Ngrapah dalam dua tahap, dengan total 1111 KPM.
"Tahap pertama Pemdes Ngrapah mengusulkan 300 KPM melalui TKSK dan di tembuskan ke Pak Camat setelah melalui Verval oleh Dinsos terealisasi 289 KPM. Kemudian untuk sekarang ini Pemdes mengusulkan 1.289 KPM terealisasi 822 KPM. Jadi total 1111," kata Kades Ngrapah Wargiati.
Untuk menghindari polemik , setelah usulan KPM yang terealisasi turun kemudian Kadus - Kadus pihaknya juga melakukan verval lagi.
"Untuk menghindari polemik , sebelum sembako di bagikan ke KPM , Kadus-Kadus saya perintahkan untuk melakukan verval ke wilayahnya masing-masing dengan melibatkan Tomas," tandasnya.
Sementara, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, warga Ngrapah juga akan mendapatkan bansos sembako melalui JPS propensi.
"Dan Pemdes Ngrapah sudah mengajukan 1000 lebih dari total 48.335 KPM se Kab Semarang," ujar Ngesti.
- Pemkot Denpasar Belajar dari Solo Cari Solusi Permasalahan Sampah Jelang G20
- Ingatkan Prokes, Satlantas Polres Karanganyar Bagikan Masker Gratis
- 10.000 CCTV di Kota Semarang Bisa Langsung Dipantau Warga