Ribuan Umat Buddha Rayakan Hari Tri Suci Waisak di Candi Borobudur

Para Bhiksu berjalan kaki mengelilingi Candi Borobudur sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Buddha Gautama. Istimewa
Para Bhiksu berjalan kaki mengelilingi Candi Borobudur sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Buddha Gautama. Istimewa

Perayaan hari Tri Suci Waisak 2568 BE akan berlangsung di Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) selama 7 hari berturut-turut (18-24 Mei 2024) mendatang.


Direktur Utama InJourney Destination Management (IDM), Febrianti Intan, mengatakan, perayaan Waisak tahun ini akan terasa lebih istimewa setelah masa pandemi. 

"Para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati beragam kegiatan di Candi Borobudur," katanya, Selasa (7/5).

Perayaan digelar oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan dihadiri ribuan pengikutnya. Termasuk pengikut aliran (Sangha) Mahayana, Theravada dan Tantrayana.

"Setiap aliran menyelenggarakan acara spiritual dan budaya di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Candi Borobudur," kata Febby.

Bekerja sama dengan Walubi, katanya, IDM menggelar berbagai acara sebagai pendukung. Antara lain, bakti sosial berupa pengobatan gratis dan Nyingma Monlam Indonesia.

Kemudian, festival Larung Pelita Purnama Sidi, festival Mesti Karuna Bumi, Borobudur World Peace and Prosperity Event, festival Bumi Mandala, pawai Budaya Padmastana dari Candi Mendut ke Candi Borobudur.

Ada juga, Mindful Walking Meditation. Yaitu, merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui pradaksina dan meditasi. Serta perjalanan 40 Bhiksu Tudhong asal Thailand, Singapura, Malaysia, India dan Indonesia, diikuti pensakralan Api Dharma dan Air Berkah.

"Puncaknya akan ada penerbangan 2568 lampion di kawasan Marga Utama yang diikuti oleh umat Buddha dan masyarakat umum," kata Febby.