Banyaknya mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang mengalami kendala mengikuti pembelajaran daring (online) karena tidak memiliki peralatan elektronik yang memadai.
- Perjalanan Panjang Kereta Api Indonesia Dibedah dalam Kuliah Pakar di UNS
- Kementerian P2MI dan UNS Targetkan 45 Ribu Pekerja Migran Kompeten
- UNS Bakal Kukuhkan 29 Guru Besar Baru
Baca Juga
Peduli dengan kondisi tersebut Nazhir Wakaf dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) membagikan 165 tablet kepada mahasiswa UNS terdampak pandemi.
Tablet tersebut dibagikan kepada 165 mahasiswa dari 11 fakultas, sekolah vokasi, dan sekolah pascasarjana dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, dan etnis.
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho smmengapresiasi kinerja Nazhir Wakaf yang bekerja sama dengan UPZ UNS bersama-sama mengumpulkan dana untuk memberikan bantuan berupa tablet kepada mahasiswa.
"Saya berharap dengan adanya Nazhir Wakaf UNS maka tidak akan ada mahasiswa UNS yang berhenti kuliah karena tidak memiliki uang untuk membayar UKT,” ujarnya, Rabu (18/8).
Jamal menyebut meskipun wakaf adalah kegiatan umat muslim, tetapi peruntukan pemberian tablet ini tanpa memandang suku, agama, ras dan etnis.
"Pemberian tablet ini tidak hanya misi keumatan, tetapi juga misi NKRI dan menjadi bukti bahwa UNS berkomitmen sebagai kampus yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila," lanjutnya.
Ketua Nazhir Wakaf UNS, Prof. Triyanto juga sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan sivitas akademika UNS yang telah mendukung berpartisipasi dalam penggalangan donasi. Dengan total donasi sebanyak Rp. 265.810.000.
"Pembagian donasi ini kami berikan kepada mahasiswa dari berbagai latar belakang suku, ras, agama, dan etnis," jelasnya.
Salah seorang mahasiswa penerima bantuan tablet, Muhanmad Alief Hidayat dari Fakultas Hukum (FH) merasa bersyukur atas bantuan Tablet yang sangat mendukung kegiatan kuliah onlinenya.
Menurutnya kondisi pandemi Covid 19 ini sangat berdampak bagi kehidupan dirinya terlebih lagi orang tuanya. Apalagi selama pandemi ini kuliah dilaksanakan secara online dan itu harus didukung fasilitas gadget yang memadai.
"Dengan tablet ini membantu perkuliahan dan mengerjakan tugas dalam kuliah nanti," pungkasnya.
- Perjalanan Panjang Kereta Api Indonesia Dibedah dalam Kuliah Pakar di UNS
- Kementerian P2MI dan UNS Targetkan 45 Ribu Pekerja Migran Kompeten
- UNS Bakal Kukuhkan 29 Guru Besar Baru