Bawalu Sukoharjo Mulai Petakan Kerawanan Pemilu

Memasuki Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2019 Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Sukoharjo mendorong jajarannya untuk membuat ide-ide cemerlang dalam memetakan kerawanan sebagai upaya  melakukan pengawasan.


Pemetaan kerawanan diawali dengan meminta masukan dari panwaslu kecamatan dan masyarakat sebagai bagian pengawas partisipasif.

"Panwaslu Kecamatan bersama warga masyarakat untuk menjadi bagian Pengawas sebagai peran Pengawas Partisipatif. Ini modal upaya pemetaan kerawanan. Saat ini belum muncul, masih kita petakan," kata Eko Budiyono, komisioner Bawaslu Sukoharjo, saat Bimbingan Teknis Pengawasan Pemilu Partisipatif, di Hotel Omaya Sukoharjo, Sabtu (22/9).

Ditambahkan Eko, saat ini Bawaslu Sukoharjo belum melakukan mou dengan lembaga pemantau pemilu dari pihak manapun, untuk mengawal Pemilihan Umum Anggota DPR DPD dan DPRD serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 mengingat Tahapan Kampanye tinggal beberapa hari lagi.

Terpisah, Ketua Bawaslu Sukoharjo Bambang Muryanto mendorong masyarakat Sukoharjo untuk mengambil bagian sebagai Pengawas Partisipatif dalam mengawal Pemilu Tahun 2019.

"Diharapakan kedepan untuk membuat acara Sarasehan atau Ngobrol Bareng dengan forum warga secara langsung sebagai sarana diskusi terkait kepemiluan. Sehingga informasi- informasi Tahapan Pemilu yang berjalan, pelanggaran Pemilu maupun masukan yang ada di lingkungan disekitar dapat disampaikan secara langung," tandas Bambang.