Badan Pengawas Pemilu memastikan perannya dalam mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilih.
- Akui Kesalahan, KPU Kudus Bakal Ganti Petugas KPPS
- 2 Kandidat Optimis Menang di Pilkada Grobogan 2024
- Tokoh Pemuda Pemalang Bantu Polres Pantau Pilkades Serentak 2022
Baca Juga
"Dalam pandangan Bawaslu tidak hanya sekadar mendorong masyarakat ke TPS tapi juga mendorong partisipasi untuk mengawasinya," kata Ketua Bawaslu Abhan dalam Electoral Studies Program 2018 di Hotel Merlyn Park, Jakarta, Selasa (26/6).
Dia meyakini partisipasi masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) akan tinggi pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 besok (Rabu, 27/6). Namun, Abhan berharap masyarakat yang hadir juga dapat mengawasi proses pemungutan suara.
"Saya berharap ketika hadir di TPS masyarakat harus ikut awasi dan amankan coblosan itu sampai ke penghitungan," jelasnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Lanjut Abhan, dalam upaya pengawasan bersama tersebut, Bawaslu juga membentuk Pusat Pengawasan Partisipatif di setiap TPS.
Anggota Bawaslu M Afifuddin berharap masyarakat berani melaporkan kepada petugas ketika melihat adanya pelanggaran dalam pemungutan suara.
"Kita bersama melakukan pengawasan di seluruh jajaran kita. Kalau ada yang melihat pelanggaran, masyarakat harus berani laporkan ke kami," imbuhnya. 
- PKS Keukeuh Cawapres Prabowo Harus Dari Kadernya
- Jelang Pencoblosan, Forkopimda Kunjungi Paslon Bupati-Wakil Bupati Banjarnegara
- Doa Bersama Lintas Agama, Doakan Pilkada Jawa Tengah Lancar
