Bawaslu Sukoharjo melakukan koordinasi dengan inspektorat Kabupaten Sukoharjo untuk memantau netralitas aparatur sipil negara (ASN) jelang Pilkada 2020.
- Kotak dan Bilik Suara Mulai Didistribusikan KPUD Purbalingga
- Datang ke Dalem Kiai Bab Arwaniah Kudus. Imam Baikuni Mantap Nyabup
- Menaker: Hubungan Kerjasama Dengan Peru Terus Meningkat
Baca Juga
"Bawaslu sudah membuat rancangan terkait himbauan netralitas ASN. Kita serahkan pada Inspektorat Sukoharjo. Kita bersama sama melakukan pengawasan untuk mensukseskan Pilkada nanti, " kata Ketua Bawaslu Sukoharjo, Bambang Muryanto, Jumat (31/1).
Dia menjelaskan, Bawaslu berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis.
Kegiatan dapat berupa pertemuan, ajakan, imbauan, seruan, pemberian uang, dan sebagainya.
"Kami ingin agar pelaksanaan pesta demokrasi yang akan datang berlangsung jujur, adil dan berkualitas." Tandas Bambang.
Koordinasi dilakukan sejak awal, agar ASN memahami etika dan aturan saat masa kampanye Pilkada mendatang. Sehingga netralitas ASN di lingkungan Pemerintah Sukoharjo dapat terjaga.
Bawaslu juga siap mengajak diskusi Inspektorat terkait regulasi ASN yang akan dilaksanakan di pojok pengawasan.
Sebagai upaya meningkatkan kesiapan, kerjasama serta pemahaman yang utuh sehingga kedepan pelaksanaanya dapat berjalan dengan lancar.
"Kita harap ada langkah-langkah strategis yang dilakukan baik bawaslu dan Inspektorat dalam melakukan pencegahan dini terhadap netralitas ASN," harapnya.
Terpisah, Kepala Inspektorat Sukoharjo, Joko Purnomo ikut mendukung serta mengapresiasi atas langkah yang dilakukan Bawaslu.
"Kami menyambut baik, itikad Bawaslu Sukoharjo dalam berkoordinasi dengan Inspektorat, kedepan kami harap bisa bersinergi serta kedepan mampu melakukan kerjasama sosialisasi pencegahan pelanggaran," tandasnya.
- Demokrat: Prabowo Yang Terbaik Lah Pokoknya
- Anggota DPRD Fraksi PKB Demak, Edi Sayudi Optimis Calonkan Diri di Pilkada Demak 2024
- Faros Bantah Maju Pilwakot Salatiga untuk 'Menyelematkan' Sang Ayah