Rumah Sakit DrMoewardi Solo menggelar simulasi menghadapi merebaknya virus Corona.
- Peserta JKN KIS Apresiasi Layanan Kesehatan Jasmani dan Rohani di RS Elizabeth Semarang
- 3.290 Bidan Dipastikan Berkompeten Pasang KB IUD dan Implan
- RSUD Kartini Tawarkan RS Berkonsep Wisata Kesehatan
Baca Juga
Simulasi ini untuk menujukkan RS tersebut siap menghadapi menerima pasien suspect Corona.
Ketua Tim Severe Acute Respiratory Infection (SARI), Harsini menyampaikan sudah menyiapkan dua ruang isolasi. Selain itu, ditambah enam ruang cadangan seandainya itu pasien melimpah.
"Ruangan isolasi ini, merupakan ruangan yang bertekanan negatif. Dimana udara di luar ditarik kedalam jadi tidak akan menyebar," jelasnya kepada wartawan, Jumat (31/1).
Ruangan yang bertekanan negatif ini juga memiliki pintu dan jalur masuk khusus sehingga terpisah dari pasien lain. Ruangan isolasi juga dilengkapi alat pelindung diri (APD), khusus untuk pasien dan petugas masker N95, jas kerja disposable, sarung tangan, kacamata pelindung, sepatu juga pelindung dan lain-lain.
"Insya Allah fasilitas-fasilitas di rumah sakit kami siap," tegasnya.
Pihak RS juga telah menyiagakan dokter paru, dokter anak, patologi klinik, radiologi dan seluruh tim lain jika harus dilakukan konsultasi.
RS Dr. Moewardi sendiri sudah melayani pasien flu burung, Mers.cov. Namun dulu untuk Mers.cov baru suspect. Namun untuk flu burung sudah ada yang konfim.
Prinsip untuk penanganannya, lanjut dia, sama dengan penanganan pasien flu burung, mers ataupun Virus Corana. Pertama pasien masuk ke IGD, diketahui pasien harus datang dari China dan setelah dilakukan pengecekan langsung masuk ruang isolasi IGD.
"Kita lakukan pemeriksaan menyeluruh kemudian dimasukkan ke ruang isolasi di ruang anggrek," pungkasnya.
- Wabah PMK Ancam Nyawa 6 Ribu Sapi Muda di Batang
- Laporan Angka Suspect PMK Berbeda dengan Provinsi, Kepala Dispangtan Salatiga: Kami Data Lapangan
- Pantang Berpaling Selesaikan Stunting