Bayi Kembar Tiga Di Surakarta Jalani Perawatan Intensif

Proses kelahiran tiga bayi kembar  di RS PKU Muhammadiyah Solo ditangani oleh dr. Anik Suryaningsih dan didampingi  dr. Arie Hapsari, dokter spesialis anak. Bayi berjenis kelamin dua laki-laki dan satu perempuan itu masih menjalani perawatan intensif.


Disampaikan dr. Arie Hapsari, proses kelahiran bayi kembar tiga anak dari pasangan Triyanto dan Esti Muryani asal Selokaton,  Gondangrejo,  Karanganyar,  berjalan lancar melalui operasi cesar. 

Saat persalinan berlangsung,  bayi pertama terlahir berjenis kelamin perempuan dan selang waktu 30 detik bayi kedua lahir,  dan 30 detik selanjutnya disusul bayi ke tiga.

"Karena itu dalam proses persalinan saat lahir bayi pertama dan kedua lahir menitnya sama hanya beda detik. Selanjutnya baru bayi ketiga yang terakhir, " ucapnya kepada wartawan,  Senin (19/11).

Selain itu sesuai keterangan dari ibu bayi,  yang sampaikan saat USG ada dua kantung janin, memang benar.  Proses persalinan, bayi kembar tiga terlahir ada dua plesenta. Bayi pertama (perempuan) lahir dengan satu plasenta. Sedang bayi kedua dan ketiga ( laki-laki)  satu plasenta untuk berdua.

"Diketahui saat bayi kembar tiga tersebut lahir dengan dua kantung kehamilan dan dua plasenta," jelasnya

Sehingga bayi yang lahir dengan satu plasenta kondisi berat badannya bagus,  namun bagi dua bayi laki-laki yang lahir dengan satu plasenta untuk berdua berat badannya lebih kecil.  Bayi ke dua memiliki berat 2300 gram dan bayi ke tiga berat badannya 1900 gram. Karenanya bayi kecil mengalami resiko hipotermi (kedinginan)  dan harus dimasukan dalam inkubator.

"Bayi tersebut saat ini masih dalam perawatan. Insya Allah 2-3 hari kedepan bayi pertama dan kedua bisa pulang. Karena itu ibunya sudah mulai belajar untuk perawatan di rumah. Karena di rumah tidak ada inkubator, " lanjutnya.

Sedangkan untuk bayi ke tiga akan mendapatkan perawatan dengan waktu lebih lama. Pasalnya berat badannya lebih kecil dan ada hipoglikemia atau kadar gula agak rendah waktu rawatnya lebih lama.

"Untuk bayi ke tiga perawatan lebih lama dan menunggu kondisinya stabil," pungkasnya.