Kebakaran terjadi di bekas tempat pembuangan akhir (TPA) Sampah Banjaran di Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Rabu (28/8). Diduga api berasal dari gas metana yang terbakar akibat terpapar sinar matahari.
- BMKG Sebut Ada Satu Kali Gempa Susulan di Batang
- Truk Muatan Kayu Terguling Diperbatasan Ungaran
- Satpol-PP Salatiga Kumpulkan Data Kerusakan Akibat Gempa
Baca Juga
Kapolsek Bojongsari, AKP Tri Arjo Irianto mengatakan, kebakaran tersebut diketahui kali pertama oleh warga sekitar pukul 10.00 WIB. Warga kemudian melaporkan kepada pihak desa dan Polsek Bojongsari. Tak berapa lama kemudian, empat unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan api.
"Diduga api berasal dari gas metana yang ditimbulkan akibat pembusukan sampah. Karena cuaca yang panas terik, kemungkinan gas tersebut terbakar dan api membesar," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Api baru bisa dipadamkan oleh petugas gabungan dari Damkar Satpol PP, BPBD, TNI dan Polri dua jam setelah kejadian. Hal itu mengingat cukup luasnya hamparan sampah yang terbakar.
TPA Sampah Banjaran ditutup oleh Pemkab Purbalingga pada 2017 lalu karena sudah tidak layak lagi sebagai tempat penampungan sampah. TPA tersebut sudah melampaui kapasitas dan menimbulkan pencemaran udara dan air di sekitar TPA.
- Diduga Rem Blong, Truk Tangki Pertamina Alami Laka Lantas di Turunan Tanah Putih, Kernet Tewas
- Pengemudi Ojek Daring Tewas Akibat Kecelakaan Dua Sepeda Motor
- Tak Kuat Menanjak, Bus Membawa Rombongan Wisata Terguling