Atap panggung pengajian Gus Iqdam di Dusun Karangrejo Desa / Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tiba-tiba roboh saat para kiai dan santri serta jemaah sedang melantunkan sholawat.
Para kiai dan santri yang berada di panggung pun sebagian berhamburan menyelamatkan diri agar tidak tertimpa rangka besi atap panggung. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kejadian itu berlangsung sebelum mubaligh kondang dari Blitar itu dijadwalkan naik panggung. Dugaan sementara, robohnya atap panggung terjadi akibat atap tak mampu menahan banyaknya air yang mengendap di atap panggung.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, gerimis melanda lokasi pengajian sejak siang hingga malam hari, menyebabkan air mengendap di atap. Sementara, di bawah atap terdapat plafon kain, sehingga tidak disadari ada endapan air pada atap.
Ketua panitia pengajian, Supriyo (52) menjelaskan, kejadian terjadi kurang lebih 10 menit sebelum Gus Iqdam naik ke panggung.
“Mungkin ketika tidak ada plafon kain di bawah atap kita menyadari adanya endapan air pada atap. Beban air terus bertambah hingga berimbas pada patahnya panggung,” terangnya, Minggu (15/12) malam.
Meski sempat membuat panik santri dan para jemaah, situasi itu berhasil dikendalikan oleh panitia. Guna memastikan kegiatan pengajian tetap berlangsung, pihak panitia langsung membuatkan panggung darurat guna melanjutkan pengajian tersebut.
“Untuk sementara, Gus Iqdam istirahat sambil menunggu persiapan panggung kedua. Acara tetap dilanjutkan, meski dengan panggung lebih kecil,” imbuh Supriyo.
Pengajian bertajuk “Karangrejo Ngaji dan Sholawat” digelar dalam rangka tasyakuran sedekah bumi sekaligus rangkaian Hari Jadi ke-275 Kabupaten Blora.
- Simfoni Sholawat: Menyambut Bulan Suci Ramadan Dengan Lantunan Sholawat
- Perhutani Blora Libas 40 Hektar Tanaman Tebu Milik Warga
- PP dan GRIB Bentrok di Blora, Ini Penyebabnya
