Situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda memaksa Pemerintah Kota Den Haag Belanda membatalkan pesta pembakaran api unggun Tahun Baru.
- Joe Biden Nilai Idul Adha Pengingat Komitmen Islam Terhadap Kesetaraan
- Xiaomi Salip Apple Di Pasar Smartphone Global
- Kapal Penumpang di Bangladesh Tabrak Pengangkut Pasir
Baca Juga
Wali Kota Jan van Zanen mengatakan keputusan tersebut diambil merujuk pada terbatasnya waktu persiapan untuk menyelenggarakan acara yang telah ditunda sejak munculnya pandemi.
"Kabinet tidak akan mengumumkan relaksasi atau opsi (lokal) sebelum 14 Desember," kata pemerintah kota
dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari NL Times, Jumat (3/12).
"Sudah terlambat untuk mengatur api unggun secara bertanggung jawab dan aman. Selain itu, ini menciptakan terlalu banyak ketidakpastian dan risiko keuangan yang tidak dapat diterima bagi penyelenggara," lanjutnya.
Selain itu pemerintah juga mengkhawatirkan masuknya masyarakat yang tidak terkendali ke api unggun, mengingat banyak kota lain telah membatalkan perayaan Tahun Baru mereka.
- Menlu Retno: Brunei Sanggup MoU PMI Kelar Akhir Tahun Ini
- ASEAN Media Forum Mengingatkan Visi Terkoneksi Dan Ketahanan Bersama
- Taliban Menistakan Sejarah Pengibaran Bendera AS di Iwo Jima