Sebanyak 15 anak dari keluarga kurang mampu mengikuti operasi bibir sumbing dan celah langit gratis. Mereka menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batang, Kabupaten Batang.
- Kasus Baru Omicron di Indonesia Bertambah
- Bupati Wonogiri Serukan Keroyok Stunting
- Optimalkan Program JKN, BPJS Kesehatan Perkuat Sinergi dengan Pemprov Jawa Tengah
Baca Juga
Pelaksana operasi gratis adalah Yayasan Permatasari bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batang.
"Ini bukan hanya sekedar tindakan medis operasi saja, tetapi juga memberikan harapan baru dan senyuman yang tidak ternilai bagi anak-anak," kata Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Sabtu (21/10).
Pelayanan operasi bibir sumbing dan celah langit dilakukan selama sehari dan besok sudah boleh pulang. Untuk pendataan dibantu oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Batang.
Lani menyebut dalam operasi itu dokter spesialis bedah plastik serta anatesi bekerja maksimal. Tidak hanya dokter dari RSUD Batang, tapi juga dokter yang didatangkan langsung dari Jakarta.
Sementara itu, Ketua Yayasan Permata Sari, Endang mengatakan, operasi bibir sumbing dan celah langit-langut secara gratis merupakan program bulanannya.
“Biasanya melakukan operasi ini di Rumah Sakit sendiri, tapi hari ini datang ke RSUD Batang untuk mendekatkan diri supaya mereka tidak usah dibawa ke tempat yang jauh-jauh,” terangnya.
Endang menyatakan operasmemberikan dampak kepercayaan anak pada masa depan. Lalu dari sisi kesehatan juga sangat berpengaruh.
"Dari sisi kesehatan, pengaruh bibir sumbing yaitu setiap makan akan tersedak, jadi gizinya kurang. Hal ini akan mempengaruhu perkembangan organ lain yang tumbuh," ucapnya.
- Tak Perlu Datang ke Kantor Cabang, MCS BPJS Kesehatan Jemput Bola Turun ke Masyarakat
- Gibran Tinjau Pelaksanaan Vaksin Booster Lansia
- Gibran Rakabuming Raka Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri