Berdasarkan data Dispertan PP, jumlah kasus PMK di Karanganyar sudah mencapai 50 kasus dengan angka kematian ternak 9 ekor. Kondisi tersebu tersebar di 13 kecamatan dengan angka kasus tertinggi di kecamatan Gondangrejo yang mencapai 40 kasus.
- BPJS Kesehatan Kejar Capaian UHC di Pati
- Layanan Kesehatan Jiwa Dijamin BPJS Kesehatan
- PMK Di Wonogiri: Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Medik Veteriner Dinas Pertanian Pengan dan Peternakan Karanganyar Fathurohman. Untuk itu pihaknya langsung melakukan kegiatan pemantauan dan penyemprotan desinfektan. Salah satunya di pasar Karangpandan, Karanganyar.
"Secara akumulasi, yang terkena sekitar 50an, yang mati sekitar 9, itu ada di Gondangrejo, Mojogedang, Karanganyar, dan Karangpandan," ucapnya, Selasa (7/1).
Sebagai langkah antisipasi penyebara PMK Dispertan PP melakukan penyemprotan desinfektan di sekitar kawasan pasar, serta membagikan cairan disinfekatan gratis kepada para peternak di Pasar hewan Karangpandan.
"Maka kita lakukan desinfeksi di pasar hewan Karangpandan, dan juga pembagian desinfektan secara gratis. Tujuannya walau untuk pencegahan penyakit, dan mencegah terjadinya penularan," ujarnya.
Pihaknya telah melakukan upaya pencegahan dengan memberikan himbauan kepada peternak untuk tidak membeli ternak dari luar wilayah serta menerapkan higenitas di area kandang dan kawasan lingkungan sekitar.
- Antisipasi Penyebaran PMK, Dua Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sebulan
- Dintanpan Rekomendasikan Penutupan Sementara Pasar Hewan Pamotan
- Cegah PMK Meluas, Dispertan PP Terima 2.050 Ribu Vaksin dari Pemerintah Pusat