Ganjar: Habiskan Stok Vaksin, Jangan Sampai Kadaluarsa

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. foto: jatengprov.go.id
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. foto: jatengprov.go.id

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta sejumlah daerah yang stok vaksinnya mendekati masa kadaluarsa untuk secepatnya melakukan vaksinasi. Apalagi di beberapa daerah, vaksin yang jelang kadaluarsa jumlahnya sedikit.


 “Kita tidak mau kecolongan seperti dulu, sehingga vaksinnya nggak kepakai. Namun ada beberapa yang mestinya selesai pada minggu ini, kecil-kecil menurut saya bisa diselesaikan dengan cepat disuntikkan hari ini juga akan selesai,” tegas Ganjar, Selasa (14/12).

Dia juga meminta ada peningkatan capaian vaksinasi dalam tiga minggu terakhir tahun 2021 untuk daerah yang capaian vaksinnya masih rendah. Para kepala daerah diminta menyusun strategi percepatan vaksinasinya.

Ganjar menegaskan,  strategi percepatan segera dipetakan. Terutama untuk daerah dengan jumlah penduduk besar namun fasilitas kesehatannya terbatas.

“Sehingga kita nanti bisa tahu apa yang mesti kita bantu. Umpama tenaga (kesehatan), umpama vaksin, umpama peralatan dan seterusnya,” ucap Ganjar.

Saat ini, kata Ganjar, lima bus vaksin yang dimiliki Pemprov Jateng juga terus bergerak. Terakhir, bus vaksinasi milik Pemprov juga membantu perceoatan di tiga kabupaten yang minggu lalu jadi sorotan karena capaiannya belum 70 persen, yakni Tegal, Pemalang dan Brebes.

Beberapa strategi yang bisa digunakan oleh daerah untuk melakukan percepatan vaksin adalah dengan menggandeng banyak pihak. Misalnya TNI, Polri, atau relawan untuk menggelar sentra vaksinasi.

“Keroyokan ini akan bisa melakukan percepatan, karena waktunya udah mau finish. Saya menghitung finishnya itu di akhir Desember maka saya minta mereka sekarang speed larinya, nah cara larinya ya energinya mesti diakumulasikan dan itu banyak kekuatan yang kita jadikan satu untuk membantu,” tegasnya.