Untuk Mobilitas Puskesmas, Dinkes Grobogan Dapatkan 51 Unit Motor dari Dana Alokasi Khusus

Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan Saat Terima 51 Unit Motor Dari Dana DAK, Rabu (08/05) siang. Rubadi/RMOLJawaTengah
Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan Saat Terima 51 Unit Motor Dari Dana DAK, Rabu (08/05) siang. Rubadi/RMOLJawaTengah

Guna memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat secara luas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan melalui dana alokasi khusus (DAK) mendapatkan bantuan ambulans motor dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).


Kepala Dinkes Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo mengatakan dengan adanya ambulans motor ini diharapkan dapat memudahkan pelayanan dan menjangkau masyarakat lebih luas lag

"Kali ini terdapat 51 unit sepeda motor Suzuki Address. Pengadaan ini dimaksudkan untuk kegiatan Puskesmas keliling yang nanti diharapkan sampai pelosok-pelosok desa di Kabupaten Grobogan," ungkapnya Rabu (08/05) siang. 

Jumlah anggaran yang digelontorkan yaitu Rp2.285.310.000 dengan rincian per unit ambulans motor yang dilengkapi dengan sejumlah alat kesehatan mencapai Rp44.810.000.

"Di Grobogan terdapat 30 Puskesmas. Namun tak semuanya dapat, karena bantuan diprioritaskan untuk daerah pelosok. Adanya bantuan ini pun didasarkan atas pengajuan," tuturnya.

Ada pun 24 puskesmas yang mendapat ambulans motor yaitu Puskesmas Kedungjati 3 unit, Karangrayung I 2 unit, Karangrayung II 2 unit, Penawangan I 3 unit, Penawangan II 2 unit, Toroh I 2 unit, Toroh II 2 unit, Geyer II 2 unit.

Kemudian Puskesmas Kradenan I 3 unit, Gabus I 2 unit, Gabus II 2 unit, Ngaringan 2 unit, Wirosari I 3 unit, Wirosari II 2 unit, Tawangharjo 2 unit, Grobogan 2 unit, Purwodadi II 2 unit, Brati 2 unit, Klambu 2 unit, Godong I 1 unit, Godong II 2 unit, Gubug I 2 unit, Gubug II 2 unit, dan Tegowanu 2 unit.

Dia berharap, Puskesmas yang belum dapat bantuan tersebut untuk bersabar karena keterbatasan anggaran negara, diperuntukan seluruh Puskesmas  Indonesia.