Tiga anak di salah satu Pondok Pesantran di Tanggungharjo Grobogan Jawa Tengah kembali terserang Demam Berdarah Dengue (DBD), ketiganya langsung dilarikan ke RSUD Getas Pendowo Gubug Grobogan.
Mendapati kejadian itu, warga Tanggungharjo meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan melakukan fogging di lingkungan pondok pesantren tersebut.
Tiga anak yang terserang Anisa Tri Fajar Salsabila Desa Bulusari Kecamatan Sayung Demak, Sintia Firdasari dan Fatkha Nurus Salma, keduanya merupakan warga Ngetuk Tanggungharjo Grobogan.
Menanggapi hal itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P) Dinkes Grobogan, Djatmiko mengatakan, sesuai permintaan pihak Dinkes Grobogan segera melakukan fogging di lokasi.
"Kita minta puskesmas langsung lakukan pengecekan lapangan. Senin, (6/5) planning fogging," ucapnya, Sabtu (4/5) siang.
Dijelaskan, Angka Bebas Jentik (ABJ) di Dusun Ngetuk Desa Tanggungharjo hanya 64 persen, hal itu dinilai banyak sekali jentik nyamuk disana sehingga fogging harus segera dilakukan.
"Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serentak harus segera dilakukan agar dapat mengupayakan ABJ 95 persen," ungkapnya.
Dikatakan, kegiatan pembasmian jentik harus terus dilaksanakan dengan rutin, dengan begitu rantai pertumbuhan nyamuk bisa terputus.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan menunjukkan, total kasus demam berdarah per 21 April 2024 atau pekan ke-15 terdapat 1.058 kasus Demam Berdarah.
Rinciannya 596 kasus Demam Dengue (DD), 376 Demam Berdarah Dengue dan 18 Dengue Shock Syndrome.
- Rakor Percepatan Penuntasan Angka Stunting, Pastikan Anak Indonesia Cerdas Dan Kuat
- Pospam Terpadu Demi Mudik Makin Nyaman: Sajikan Bengkel Gratis, Pijat Relaksasi, Dan Kopi Curhat
- 3 Pejabat Tinggi Grobogan Dilantik, Satu Diantaranya Menjabat Sebagai Kepala Dinas Kesehatan