Belum Capai Kekebalan Kelompok, Genjot Vaksinasi Lebih Keras

Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemnterian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi. foto: net.
Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemnterian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi. foto: net.

Indonesia sampai sekarang belum mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Alasannya, capaian vaksinasi masih di bawah 70 persen dari total populasi.


“Tetapi dari terinfeksi alamiah itu tidak menjadi faktor target vaksinasi untuk bisa mengendalikan atau menurunkan laju penularan, walaupun itu memang berkontribusi, masih memungkinkan,” ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam webinar Alinea Forum, Selasa (23/11).

Dia meminta agar vaksinasi lebih gencar dilaksanakan dan dikebut.  Siti Nadia Tarmizi yang juga Jubir Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan juga mengatakan,  jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 16 juta. Bahkan, diprediksi sekitar 12 juta di antaranya tidak terlaporkan dalam sistem.

"Jumlah orang yang terinfeksi bisa tiga sampai empat kali lipat yang dilaporkan," ujar Siti Nadia Tarmizi.  

Siti Nadia menjelaskan, data tersebut merujuk hasil survei seroprevalensi Covid-19 di Jakarta per 31 Maret 2021. Dari data tersebut, ditemukan bahwa sebesar 91,9% warga Ibu Kota yang terinfeksi tidak tercatat dalam sistem.

"Hasil seroprevalensi kita (Kemenkes) itu menunjukkan, angka Covid-19 (sebesar) 14%. Jadi, kalau kita lihat jumlah penderita Covid-19 sekarang ini dilaporkan sekitar 4 juta, itu bisa kemungkinan bisa sekitar 15 atau 16 juta sebenarnya," katanya.

Sebagai informasi, hingga Selasa (23/11) siang, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 4.253.992 orang. Dari jumlah tersebut, 4.102.323 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 143.753 jiwa lainnya meninggal dunia.