Belum Capai Target, Pemkab Sukoharjo Gandeng TNI-Polri Gencarkan Vaksinasi

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, saat memantau serbuan vaksin TNI di Sentra Niaga Solobaru, Sukoharjo, Sabtu (17/7)./RMOLJateng
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, saat memantau serbuan vaksin TNI di Sentra Niaga Solobaru, Sukoharjo, Sabtu (17/7)./RMOLJateng

Dari target vaksin sebanyak 535.368 warga Sukoharjo, hingga kini baru terpenuhi sebanyak 18,12 persen. Dengan perincian kumulatif vaksin dosis 1 sebanyak 96.995 dan dosis 2 sebanyak 58.657.


"Target vaksin 70 persen warga Sukoharjo masih jauh. Baru tercapai 18 persen lebih. Maka dari itu, kita terus upayakan vaksinasi kita gandeng TNI Polri akan lebih cepat," ungkap Bupati Sukoharjo Etik Suryani, saat memantau serbuan vaksin TNI di Sentra Niaga Solobaru, Sukoharjo, Sabtu (17/7).


Adapun perincian pemberian vaksinasi di Sukoharjo, untuk Nakes sebanyak 9.604 atau 154 persen, pelayanan publik sebanyak 40.555 atau 135 persen, dan lansia sebanyak 43.904 atau 56,46 persen.


Diakui Etik, ketersediaan vaksin sangat terbatas dan bergantung pada pemerintah pusat. Maka ia mengimbau pada masyarakat yang memiliki kesempatan vaksin tidak disia siakan.

"Usai divaksin juga wajib tetap melaksanakan 5M dan menjaga prokes dalam kehidupan sehari-hari." ungkap Etik yang juga didampingi Dandim Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho.

Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, menjelaskan saat ini sasaran vaksin mulai mengarah pada para pekerja pabrik.

"Sambil menyisir lansia sasaran mulai pada pekerja pabrik. Minggu depan kita mulai menyasar vaksin untuk anak remaja usia 12 tahun keatas," tandas Dandim. 

Untuk mempercepat layanan vaksin, Kodim Sukoharjo menggerakkan para Babinsa masing-masing desa/kelurahan untuk mendata warganya yang akan di vaksin, agar lebih tepat dan cepat.