Seorang pengepul kulit hewan kurban di Demak mendapat 8 ton kulit sapi dan 1500 lembar kulit kambing, yang rencananya akan di ekspor ke sejumlah negara.
- Hampir Rp1,4 Miliar Dana Nasabah BMT Nurussa'adah di Pekalongan Terancam Melayang
- Hadirkan Inovasi Teknologi Terbaru, Xiaomi Bidik Pangsa Kaum Muda Milenial
- Semen Gresik Borong 7 Penghargaan pada Ajang TKMPN 2022 di Lombok
Baca Juga
Setiap Hari Raya Idul Adha, Purnomo (50), warga Bates, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, harus merelakan halaman rumahnya di pinggiran Jalan Pantura Demak, dipenuhi ribuan kulit hewan kurban.
Pria yang sehari hari membuka toko kelontong tersebut, rela menutup tokonya demi menjadi pengepul kulit hewan kurban dadakan.
“Alhamdulillah, tahun ini masih banyak menerima kulit hewan kurban dari beberapa daerah, dari Demak dan juga Kota Semarang. Saat ini ada kira kira 8 ton kulit sapi dan 1500 kulit kambing, dari perorangan dan ada juga dari Yayasan,” ujar Purnomo, saat ditemui di rumahnya, Jumat (30/6) siang.
Seperti tahun tahun sebelumnya, ribuan kulit hewan kurban tersebut selanjutnya akan diekspor ke Eropa.
“Kulit kambing biasanya digunakan untuk bahan sepatu Wanita. Kalau kulit sapi umumnya diolah menjadi sarung tangan bisbol dan jok pesawat,” tambah Purnomo.
Agar tidak cepat membusuk sebelum dikirim ke pabrik, menurut Purnomo, ribuan kulit hewan tersebut diawetkan dengan cara dilumuri garam.
“Iya, ini saya lumuri garam. Karena kalau sudah lebih dari sehari, kulit akan membusuk,” ujar Purnomo.
Namun, mahalnya harga garam ditambah pasar kulit di Eropa yang masih lesu, mengakibatkan harga kulit hewan kurban mengalami penurunan hingga Rp5000 dibanding tahun lalu.
Sementara itu, salah seorang penjual kulit hewan kurban, Warsito, warga Demak, mengaku mendapat keuntungan hingga Rp 1 juta dalam waktu tiga hari, dari usahanya menjual hewan kurban.
“Kalau saya sudah langganan ke Pak Purnomo. Membeli dari orang atau Yayasan yang menyembelih hewan waktu Idul Adha,” kata Warsito.
Menurut Warsito, untuk harga kulit domba sebesar Rp35 ribu per lembar, sedangkan kulit kambing Rp4500 – Rp20.000 per lembarnya. Sedangkan kulit sapi, seharga Rp5000 per kilogramnya.
- Pertamina Kenalkan Pertamax Green 95, Bensin Nabati Berkualitas Pertama di Indonesia
- UMKM Disabilitas di Kota Semarang Didorong Miliki NPWP
- Petani Kejobong Dikenalkan Cara Bertani Berbasis Teknologi