Berkecimpung di IKM, Masyarakat Demak Dituntut Melek Teknologi

Masyarakat pelaku industri kecil di Demak dituntut melek teknologi agar usaha dikelola semakin inovatif dan pasarnya luas. Dicky Aditya/RMOLJateng
Masyarakat pelaku industri kecil di Demak dituntut melek teknologi agar usaha dikelola semakin inovatif dan pasarnya luas. Dicky Aditya/RMOLJateng

Perekonomian daerah terutama mikro yang dikembangkan masyarakat di Demak dianggap semakin berkembang mengikuti zaman. Di tengah kemajuan teknologi, industri-industri kecil (IKM) Demak tampaknya berkembang terus maju menciptakan berbagai produk-produk menarik dan diminati penjualannya.


Hal ini diklaim Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak. Kepala Dinnakerind Demak Agus Kriyanto menegaskan, masyarakat bergerak di IKM harus melek teknologi. Seluruh pengelolaan dalam memajukan IKM ke depan dianggap butuh teknologi, sehingga hasilnya memuaskan dan meminimalisir risiko serta terpenting masyarakat menjadi mudah dalam mengembangkan usaha. 

"Jadi, teknologi harus dikuasi seluruh pelaku berkecimpung di IKM. Kita butuhkan ke depan industri kecil tetapi serba digital, dimulai mungkin dari pemasaran dulu. Kemudian, bisa dikembangkan masyarakat menciptakan produk-produk kreatif menyesuaikan kebutuhan zaman," terang Agus, Jumat (18/10). 

Demi terwujud, pemerintah juga akan mendorong masyarakat dengan berbagai program-program pelatihan. Masyarakat di dalam kegiatan IKM, akan didampingi supaya siap bersaing menghadapi persaingan global dalam pengelolaan industri kecil kreatif. 

Termasuk ke depannya, Agus menilai, potensi-potensi unggulan daerah juga diharapkan mampu dikembangkan secara maksimal, kuncinya juga sama dapat menguasai penggunaan teknologi. 

Perkembangan zaman kian maju seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi didukung teknologi dianggap berkaitan dan berhubungan. Begitupun konsekuensinya, unsur-unsur penting terutama sumber daya manusia (SDM) juga wajib siap mengelola agar tak ketinggalan.