Berkontribusi Majukan Pertanian, Mentan Amran Sulaiman Terima Penghargaan Dari UNS

Berkontribusi Majukan Sektor Pertanian, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman Terima Penghargaan UNS. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Berkontribusi Majukan Sektor Pertanian, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman Terima Penghargaan UNS. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Surakarta - Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali memberikan penghargaan tertinggi kepada tokoh nasional. Penghargaan ini diberikan pada Dies Natalis ke-49 UNS, Selasa (11/03).


Kali ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha atas kontribusinya dalam memajukan sektor pertanian. 

Sebelumnya, pada tahun 2019, UNS juga memberikan penghargaan serupa kepada Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie atas jasanya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Rektor UNS, Prof. Hartono, menyatakan bahwa Amran Sulaiman dipilih karena prestasinya yang luar biasa, kepemimpinannya, serta dedikasinya dalam meningkatkan produksi pertanian Indonesia.

"Beliau adalah sosok teladan dengan integritas dan prestasi yang signifikan di bidang pertanian," ujar Prof. Hartono.

Dengan penghargaan ini, Amran Sulaiman bergabung dengan tokoh-tokoh nasional penerima penghargaan tertinggi dari UNS. Penghargaan ini menegaskan pentingnya kontribusi sektor pertanian dalam pembangunan Indonesia.

Mentan Amran menyampaikan rasa syukurnya dan menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus berkontribusi dalam membangun pertanian yang berkelanjutan.

"Ini adalah amanah untuk terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi pertanian Indonesia," kata Amran.

Mentan Amran Sulaiman menerima penghargaan dari UNS dan menyampaikan orasi ilmiah yang penuh haru. Ia mengenang didikan ibunya yang selalu menanamkan nilai kejujuran, kerja keras, dan keyakinan bahwa ia akan menjadi orang besar. 

Mentan Amran, yang berasal dari keluarga miskin, menceritakan perjuangannya dan menekankan pentingnya doa dan restu ibu dalam meraih kesuksesan. 

"Saya lahir dari keluarga miskin, dibesarkan dalam keterbatasan. Tapi ibu saya selalu berpesan ‘Nak, kamu nanti jadi orang besar. Kamu akan mengubah nasib kita.’ Dan pesan itu terus terngiang hingga hari ini," ujar Mentan Amran menahan haru

Penghargaan ini dianggapnya sebagai tanggung jawab untuk terus berkontribusi pada pertanian Indonesia. UNS memberikan penghargaan ini karena integritas, prestasi, dan kepeloporan Mentan Amran di bidang pertanian.