Tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju, yang bekerja di dalam pemerintahan Joko Widodo, membuka secara resmi penerapan sistem one way atau satu arah di tol Trans Jawa mulai Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang menuju GT Cikampek Utama yang berlaku sejak 13 hingga 16 April 2024.
- Ibadah Penutupan Peti Mendiang Paus Fransiskus Awali Rangkaian Prosesi Pemakamannya
- Terpeleset Masuk Sumur, Lansia Di Mrebet Ditemukan Tak Bernyawa
- Potong Tumpeng, Bupati Yuli Hastuti Tandai Peringatan Hari Kartini Ke-146
Baca Juga
Pembukaan one way untuk arus balik lebaran 2024 dilakukan oleh tiga menteri sekaligus yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pemberlakuan one way dimulai pukul 15.00 WIB pada Sabtu (13/04). Setiap ruas tol atau masing-masing pintu masuk sudah langsung dibuka pada waktu bersamaan.
"Para pemudik harus mematuhi apa yang sudah ditetapkan. Cek e-tol, kondisi kendaraan dan BBM, dan manfaatkan rest area sepanjang perjalanan, serta jangan parkir di bahu jalan," kata Muhajir di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Sabtu (13/04).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan bahwa pemberlakuan one way dimulai setelah ada perhitungan dari Kepala Koordinator Lalu Lintas (Kakorlantas) dan Jasa Raharja mengenai visi rasio.
Menurut Budi, hasil pantauan dari tol Solo-Semarang, visi rasio sudah lebih dari 1 bahkan ada yang 0.96. Padahal visi rasio setidaknya harus pada angka 0.7.
"Jadi kami tidak mau ada risiko untuk terjadinya kemacetan," kata Budi.
Selain tiga menteri, turut hadir Penjabat (Pj) Gubernur Jateng yakni Nana Sudjana, Kakorlantas, Kapolda Jateng, dan Kasdam IV/Diponegoro.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bersama para pemangku kepentingan (stakeholders) yang terkait akan terus memantau arus balik Lebaran kali ini, khususnya dalam pemberlakuan one way.
Pemantauan dilakukan melalui posko-posko dan pos terpadu yang telah disiapkan sejak arus mudik lalu.
"One way ini akan tetap kita pantau dan ikuti, kita kawal dan kita amankan pelaksanaan," kata Nana.
Selain sistem one way, juga diberlakukan contraflow (arus balik) dari KM 72 sampai KM 47.
Arus balik Lebaran ini diperkirakan puncaknya akan tercapai pada 15 April 2024.
- Bupati Rembang Harno Ajukan Lima Proyek Kepada Pemprov Jateng
- Ringankan Penyandang Disabilitas, Pemkot Tegal Berikan 45 Alat Bantu
- Tunggu Jadwal Dari BKN, BKD Rembang Akan Gelar Tes Kompetensi P3K